Page 47 - E-Module Kualitas Air Sungai Brantas
P. 47

Penentuan kualitas air Sungai Brantas Malang dilakukan pada 3 lokasi, dapat dilihat

               di bawah ini:












                           (a) Stasiun 1               (b) Stasiun 2                 (c) Stasiun 3
                           Pendem, Batu               Jodipan, Malang        Wisata Boro Brantas, Kepanjen

                     Hasil  penelitian  penulis  terkait  penentuan  kualitas  air  Sungai  Brantas  Malang
               berdasarkan  parameter  fisika,  kimia,  dan  biologi  (makrozoobentos)  dapat  dilihat  di
               bawah ini:

              a. Suhu

                 Berdasarkan hasil pengukuran suhu air di Sungai Brantas masih tergolong normal karena
              masih sesuai dengan kisaran baku mutu. Suhu air merupakan parameter fisik yang sangat
              mempengaruhi kelangsungan hidup organisme akuatik, seperti distribusi, kelimpahan dan
              kematian  oarganisme  dalam  air.  Suhu  air  di  setiap  badan  air  berbeda-beda  menurut
              ketinggian dan kondisi geografis. Suhu dipengaruhi oleh curah hujan, kelembaban udara,
              dan  intensitas  radiasi  matahari.  Hasil  pengukuran  suhu  Sungai  Brantas  dapat  dilihat
              dibawah ini.
























              Perubahan  suhu  badan  air  yang  cukup  tajam  dari  suhu  sebelumnya  menandakan  bahwa
              badan  air  tersebut  telah  tercemar.  Temperatur  akan  membatasi  sebaran  geografis
              makrobentos, dan temperatur yang cocok untuk pertumbuhan makrobentos adalah antara
              25-31°C (Pratiwi, 2022).




                                                                                                        43
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52