Page 59 - BAHAN AJAR SENI BUDAYA SMA/MA KELAS X
P. 59

Latihan
                                       dilakukan         untuk
                                       menggali       “Potensi
                                       dalam”     agar   dapat
                                       diatur  dan  dikendalikan
                                       sesuai           dengan  Sumber: Dok Penulis
                                       kebutuhan emosi peran.   Penghayatan Teknik Olah
                                                                Sukma ataunKe pekaan
                                             Fungsi     latihan  Rasa Gambar 7.12
                                       Olah  Rasa  disisi  lain   Eksplorasi
                                       akan  mampu  membangun  kejujuran  rohani  dan
                                       pembebasan  rohani  dari  hal-hal  yang  mengikat
                                       dan membatasi. Selanjutnya pembebasan tersebut
                                       diharapkan  membantu  sikap  perasaan  untuk
                                       melahirkan  ide-ide/ilham  dan  kreativitas  seni
                                       peran.
                                       Adapun materi latihan yang kamu harus lakukan
                                       antara lain:

                                             a.  Teknik konsentrasi
                                       Konsentrasi  merupakan  “Gerbang“  yang  sangat
                                       menentukan     kelangsungan     mengatur     dan
                                       mengendalikan  fenomena  psikologis  seorang
                                       aktor  dalam  menguasai  peran.  Pada  bagian  ini
                                       (konsentrasi) seorang aktor akan berupaya meng-
                                       Alienansi (mengasingkan) dirinya dari kehidupan
                                       nyata  yang  dijalaninya  sehari-hari  untuk
                                       selanjutnya  dia  akan  menimbulkan  segala  cipta,
                                       rasa, dan karsanya pada satu pusat perhatian
                                            Pada     dasarnya     ajaran    konsentrasi
                                       merupakan     ajaran   tentang   penguasaan    /
                                       pengendalian  diri  atau  pemusatan  pikiran  serta
                                       rohani  kita  terhadap  apa  yang  akan  dan  sedang
                                       kita lakukan dalam waktu yang kita perlukan.


                                                                                55
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64