Page 1 - Konsep Penjadwalan CPU
P. 1
IV. KONSEP PENJADWALAN CPU
A. Indikator Pembelajaran
Menguasai konsep dasar penjadwalan CPU
Memahami jenis-jenis penjadwalan CPU nonpreemptive
Memahami jenis-jenis penjadwalan CPU preemptive
Menguasai algoritma penjadwalan CPU
B. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Multiprograming bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU dengan cara mengatur
alokasi waktu yang digunakan oleh CPU, sehingga proses berjalan sepanjang waktu dan
memperkecil waktu idle. Akibatnya, sistem operasi dapat membuat komputer lebih produktif.
Oleh karena itu, perlu adanya penjadwalan proses-proses yang ada pada sistem.
Penjadwalan CPU adalah suatu proses pengaturan atau penjadwalan proses-proses yang ada di
dalam komputer. Dimana proses-proses tersebut berjalan dalam pola yang disebut Siklus Burst.
Penjadwalan CPU secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu Penjadwalan Preemptive dan
Penjadwalan Non Preemptive.
Penjadwalan sangat penting dalam menentukan performance sebuah komputer karena
mengatur alokasi resource dari CPU untuk menjalankan proses-proses di dalam komputer.
Penjadwalan CPU merupakan suatu konsep dasar dari multiprograming, karena dengan adanya
penjadwalan dari CPU itu sendiri maka proses-proses tersebut akan mendapatkan alokasi
resource dari CPU.
Keberhasilan dari penjadwalan CPU tergantung dari beberapa properti prosesor.
Pengeksekusian dari proses tersebut terdiri atas siklus CPU ekskusi dan M/K Wait. Proses
hanya akan bolak-balik dari dua state ini, inilah yang disebut Siklus Burst CPU-M/K.
Pengeksekusian proses dimulai dengan Burst CPU, setelah itu diikuti olehi Burst M/K,
kemudian Burst CPU lagi lalu Burst M/K lagi, dan seterusnya dilakukan secara bergiliran.
Burst CPU terakhir akan berakhir dengan permintaan sistem untuk mengakhiri pengeksekusian
melalui Burst M/K lagi.