Page 45 - E-Modul berbasis Guided Discovery Learning pada Materi Laju Reaksi
P. 45

a. Reaksi Orde Nol


                    Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde nol, jika besarnya laju reaksi
             tersebut tidak dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. Artinya seberapapun peningkatan

             konsentrasi pereaksi tidak akan mempengaruhi besarnya laju reaksi. Contohnya pada

             persamaan reaksi berikut.
                                                 NH (g)           N (g) + 3H (g)
                                                    3
                                                                             2
                                                                   2
                    Laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi NH3. Hal ini dapat digambarkan

             pada grafik di bawah ini.






                                                              Persamaan laju reaksi untuk orde nol

                                                              v = k [A] = k
                                                                       0





                      Gambar 13. Grafik orde nol (Sumber: Roboguru.com)




            b. Reaksi Orde Satu


                    Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde satu, apabila besarnya laju reaksi
             berbanding lurus dengan besarnya konsentrasi pereaksi. Contohnya pada persamaan

             reaksi :
                                         2CO (g)             2CO(g) + O (g)
                                                                          2
                                              2

                    Artinya, jika konsentrasi CO2 dinaikkan dua kali semula, maka laju reaksi juga
             akan meningkat besarnya sebanyak 2 kali semula. Hal ini dapat digambarkan pada grafik

             reaksi orde satu pada gambar berikut.






                                                                  Persamaan laju reaksi untuk orde satu
                                                                  v = k [A] = k [A]
                                                                           1





                        Gambar 14. Grafik orde satu (Sumber: Roboguru.com)



              E- Modul Berbasis Guided Discovery Learning pada Materi Laju Reaksi Kelas XI SMA/MA
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50