Page 10 - booklet keanekaragaman pisang
P. 10

Keanekaragaman Hayati di Sekolah
                              Menengah Atas (SMA)

            Pengertian Keanekaragaman Hayati
               Keanekaragaman  hayati merupakan  suatu  keanekaragaman
            organisme yang menunjukan keseluruhan atau totalitas variasi
            gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.  Keseluruhan gen,
            jenis  dan  ekosistem  merupakan  dasar  kehidupan  di  bumi,
            keanekaragaman hayati terbentuk karena adanya keseragaman
            dan keberagaman sifat makhluk hidup, keanekaragaman hayati
            merujuk pada keanekaragaman atau kekayaan makhluk hidup
            yang  biasa  disebut  dengan  biodiversitas.  Anshori  (2009)
            menyatakan bahwa semua organisme yang menghuni bumi tidak
            ada sepasang pun  yang  benar-benar sama, kenyataan tersebut
            yang  menunjukan  bahwa  di  bumi  terdapat  keanekaragaman
            makhluk     hidup    atau   yang   sering    disebut   dengan
            keanekaragaman        hayati,      mengingat       pentingnya
            keanekaragaman hayati bagi kehidupan maka keanekaragaman
            hayati perlu dipelajari dan dilestarikan.Keanekaragaman hayati
            melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan,
            jumlah,  dan  sifat-sifat  yang  terlihat  pada  berbagai  tingkatan,
            baik  tingkatan  gen,  tingkatan  spesies  maupun  tingkatan
            ekosistem.  Berdasarkan hal  tersebut,  secara  garis  besar
            keanekaragaman hayati dibedakan menjadi tiga tingkatan, yaitu
            keanekaragaman       gen,    keanekaragaman      jenis    dan
            keanekaragaman  ekosistem.  keanekaragaman  Berikut  tingkat
            keanekaragaman menurut Anshori (2009) yaitu:
            a) Keanekaragaman Gen
                    Keanekaragaman gen merupakan unit dasar kromosom
               yang  berperan  membawa  faktor  keturunan  pada  suatu
               organisme,  Setiap  individu  makhluk  hidup  mempunyai

                                          1
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15