Page 11 - booklet keanekaragaman pisang
P. 11

kromosom yang tersusun atas benang-benang pembawa sifat
               keturunan yang terdapat di dalam inti sel. Sehingga seluruh
               organisme  mempunyai  kerangka  dasar  komponen  sifat
               menurun yang sama, kerangka dasar tersebut tersusun atas
               ribuan sampai jutaan faktor menurun yang mengatur tata cara
               penurunan  sifat  pada  setiap  makhluk  hidup.  Walaupun
               kerangka  dasar  gen seluruh  organisme  sama,  namun
               komposisi atau susunan dan jumlah faktor dalam kerangka
               bisa  berbeda-beda,  sehingga  menyebabkan  terjadinya
               keanekaragaman  gen.  keanekaragaman  gen  mengakibatkan
               variasi   antar   individu   sejenis.   Di   samping   itu,
               keanekaragaman  gen  juga  dapat  terjadi  secara  buatan
               melaluui  perkawinan  silang.  Bila  terjadi  perkawinan  atau
               persilangan  antar  individu  yang  karakternya  berbeda  akan
               menghasilkan  keturunan  yang  semakin  banyak  variasinya.
               Variasi  makhluk  hidup  secara  alami  dapat  terjadi  karena
               perkawinan  dan  juga  interaksi  gen  dengan  lingkungan.
               Sehingga, Sifat yang muncul pada setiap individu merupakan
               interaksi antara gen dengan lingkungan.
            b) Keanekaragaman Jenis
                    Keanekaragaman jenis merupakan suatu perbedaan yang
               ditemukan  pada  makhluk  hidup  antar  jenis  yang  mudah
               diamati  kerena  terdapat  perbedaan  yang  mencolok.
               Perbedaan tersebut meliputi perbedaan morfologi, anatomi,
               fisiologis  dan  tingkah  laku.  Keanekaragaman  jenis
               menunjukkan  seluruh  variasi  yang  terdapat  pada  makhluk
               hidup antar jenis. Perbedaan antar spesies organisme dalam
               satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati
               dari  pada  perbedaan  antar  individu  dalam  satu  spesies.
               Sebagai contoh dalam keluarga kacang-kacangan kita kenal
                                          2
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16