Page 42 - E-MODUL TRANSFORMASI GEOMETRI BERBANTU APLIKASI GEOGEBRA KELAS IX SMP
P. 42

C.  Uraian Materi

                              Rotasi adalah salah satu bentuk transformasi yang memutar setiap titik pada
                          gambar  terhadap  titik  yang  tetap  sampai  sudut  dan  arah  tertentu.  Titik  tetap
                          tersebut  disebut  sebagai  titik  pusat  rotasi.  Besarnya  sudut  dari  bayangan  benda
                          terhadap posisi awal disebut dengan sudut rotasi.














                                                Gambar 3. 1 Rotasi Trapesium


                              Gambar  3.2  menunjukkan  bahwa  rotasi  bangun  ABCD  terhadap  titik  pusat
                          rotasi R. Besar sudut ARA’, DRD’, BRB’, dan CRC’ sama. Sebarang titik P pada
                          bangun ABCD memiliki bayangan P’ di A’B’C’D’ sehingga besar ∠PRP’ konstan.
                          Sudut tersebut disebut sebagai sudut rotasi.



















                                             Gambar 3. 2 Rotasi Trapesium ABCD

                              Suatu  rotasi  ditentukan  oleh  arah  rotasi.  Jika  berlawanan  arah  dengan  arah
                          perputaran jarum jam, maka sudut putarnya positif. Jika searah perputaran jarum
                          jam,  maka  sudut  putarnya  negatif.  Pada  rotasi,  bangun  awal  selalu  kongruen
                          dengan bayangannya.

                          Contoh 1 : Menggambar bayangan segitiga hasil rotasi

                          Tentukan bayangan dari segitiga JKL dengan koordinat J (1, 2), K (4, 2), dan L (1,
                                        °
                          –3) dirotasi 90  berlawanan arah jarum jam dengan titik pusat rotasi dititik L.
                          Penyelesaian :










                       Modul Geometri Berbantu Aplikasi Geogebra Kelas IX SMP/MTs                      | 34
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47