Page 16 - MAJALAH DIGITAL Banjar Regency
P. 16
16 mun kada maragap tihang kada afdol ke
masjid al - karomah
Masjid Agung Al Karomah memiliki 4 tiang yang
bernama Tiang Kayu atau Tiang Guru. Tiang
Guru ini tergolong unik karena posisi 4 Tiang
Guru saling berhadapan membentuk segi empat,
letaknya pun berada di tengah ruangan induk
Masjid Agung Al Karomah Martapura. selain itu,
bentuk tiangnya dipenuhi ukiran klasik dengan
di sekelilingnya ada banyak serangkaian
kembang barenteng khas Banjar yang dikaitkan
dengan besi-besi pengait melengkung yang
ujung-ujungnya tajam.
Kembang-kembang itu berupa rangkaian bunga mawar, melati,
cempaka dan kenanga yang masih segar dirangkai menggunakan
batang pisang sebagai pangkalnya. Batang pisang ini yang dikaitkan
ke besi yang menancap di tiang tersebut. Semua ini ternyata bukan
tanpa maksud karena menandakan sebuah tradisi turun temurun
yang sudah sangat mengakar di kehidupan religius orang Banjar di
Martapura. Empat tiang ini memiliki sejarah tersendiri saat
pembangunannya, yaitu kayu ulin yang dibawa langsung oleh
ulama Datu Landak. Konon kayu ini dibawa Datu Landak dari Barito
Kalimantan Tengah hanya dengan berjalan kaki dan dijepit di ketiak,
diketahui itulah kesaktian datu landak. Masyarakat meyakini
keberadaan tiang guru memiliki karomahnya tersendiri karena
sejarah dari pembangunan merupakan tiang pertama masjid Agung
Al Karomah sebelum menjadi masjid besar seperti sekarang. Banyak
masyarakat dari berbagai daerah yang mengaku datang ke Masjid
Agung Al Karomah untuk menaruh kembang di empat tiang guru,
serta memeluk kayu tiang jenis ulin tersebut. Menurut salah satu
petugas di masjid Agung Al Karomah mengatakan masjid Agung Al
Karomah memang selalu ramai didatangi para peziarah bukan
hanya pada saat hari besar Islam namun setiap harinya selalu ada
saja yang datang untuk berziarah. kebiasaan masyarakat datang
menziarahi masjid Agung ini sudah berlangsung sejak lama di mana
hal itu merupakan bentuk rasa syukur para peziarah terhadap Allah
SWT. di mana hajat mereka telah terkabulkan..