Page 31 - e-modul dasar-dasar otomotif
P. 31

  bagian peralatan yang bergesekan akan cepat aus
                     timbulnya panas yang berlebihan

                     tenaga mesin berkurang

                     timbul karat atau korosi.
                     umur pemakaian berkurang


               Pelumasan pada motor 2 langkah

               a. Sistem pelumasan campur


               Pada sistem ini minyak pelumas dicampur dengan bahan bakar didalam satu

               tangki  dan  bersama  sama  masuk  kedalam  mesin  sehingga  pelumasan
               didalam  mesin  dilakukan  oleh  minyak  pelumas  yang  bercampur  dengan

               bahan bakar tadi.setiap mesin mempunyai ketentuan-ketentuan sendiri-

               sendiri  mengenai perbandingan  campuran  minyak pelumas dengan  bahan
               bakar yang dipakai.


               b. Sistem Injeksi


               Pada sistem injeksi minyak pelumas tidak dicampurkan dalam tangki bahan
               bakar  melainkan  tersimpan  pada  tangki  tersendiri.pada  sistem  ini

               mempergunakan suatu pompa pelumas jenis plunyer yang digerakkan oleh
               poros engkol melalui roda gigi untuk menekan minyak pelumas.Penekanan

               minyak pelumas ini ada yang langsung untuk dicampurkan pada campuran

               gas bahan bakar disaluran masuknya misalkan silinder dan bantalan poros
               engkol.  Padapem  sistem  pelumasan  injeksi  ini,umumnya  jumlah  minyak

               pelumas yang dipompa disesuaikan dengan putaran mesin serta pembukaan
               katup gas.


               6. Sistem Pembuangan





                                                                                                               X
                                                                   E Modul Dasar-Dasar Otomotif
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36