Page 6 - E-Modul Pembelajaran Informatika Fase E_2_Neat
P. 6
A. VALIDITAS SUMBER DATA
Validitas data mengacu pada sejauh mana aturan atau definisi bisnis terwakili secara akurat. Dengan kata lain,
data harus relevan dan mewakili metrik bisnis yang dijelaskannya. Kebalikan dari data valid adalah data tidak valid,
yang dapat menghasilkan kesimpulan yang tidak akurat dan berdampak negatif pada analisis.
Validitas data adalah salah satu dari sepuluh dimensi kualitas data , yang juga mencakup antara lain kelengkapan
data , ketepatan waktu data , dan konsistensi data , Memastikan validitas data sangat penting untuk menjaga
kualitas data secara keseluruhan, yang merupakan hal penting bagi bisnis berbasis data apa pun.
CONTOH DATA TIDAK VALID
Data yang tidak valid dapat disebabkan oleh berbagai masalah, seperti kesalahan entri data, gangguan sistem,
atau bahkan pemalsuan yang disengaja. Berikut beberapa contoh bagaimana data yang tidak valid dapat berdampak
negatif terhadap analisis bisnis:
1. Kesalahan Entri Data : Bayangkan Anda seorang petugas penjualan yang secara tidak sengaja memindai suatu
barang dua kali. Masalah ini masuk ke gudang hilir, sehingga meningkatkan jumlah pendapatan total pada hari
itu.
2. Waktu Henti Sistem : Menggunakan contoh di atas, sistem POS mengalami gangguan, menyebabkan
ketidakmampuan untuk mendapatkan angka pendapatan pada hari itu, yang menyebabkan angka pendapatan
pada bulan tersebut salah.
3. Pemalsuan yang Disengaja : Dalam skenario terakhir, Wakil Presiden Penjualan bertanggung jawab atas angka
pendapatan bulanan, dan secara manual mengubah masukan agar tampak sesuai dengan angka tersebut. Dalam
hal ini, nomor pelaporan yang diberikan kepada pengurus mungkin menunjukkan keberhasilan, namun
mengandung data yang tidak valid.
Sumber Gambar : https://www.metaplane.dev/blog/data-validity-definition-examples
2