Page 28 - E-MODUL LITERASI SAINS FLUIDA DINAMIS
P. 28
Penerapan Asas Bernoulli
Gambar 3.1 merupakan sebuah venturimeter tanpa manometer. Untuk
menentukan besar aliran dinyatakan dalam besaran-besaran penampang dan
1
1
serta perbedaan ketinggian zat cair dalam kedua tabung vertikal ℎ. Zat cair
2
yang akan diukur kelajuanya mengalir pada titik-titik yang tidak memiliki
perbedaan ketinggian. Sehingga didapatkan persamaan:
2 ℎ
=
1
1 2
2 − 1
Adapun venturimeter dengan manometer seperti pada gambar 3.2 pada
prinsipnya venturimeter dengan manometer hampir sama dengan venturimeter
tanpa manometer. Hanya saja dalam venturimeter ini terdapat tabung U yang
berisikan raksa. Sehingga didapatkan persamaan:
2 ℎ
= 2
1
1 − 1
2
Tabung Pitot
Tabung pitot merupakan alat untuk
mengukur kelajuan gas atau udara.
Tabung pitot memiliki dua ujung pipa,
yang dimana satu ujung pipa memiliki
lunang yang menghadap aliran udara
dan ujung pipa yang lainnya memiliki
lubang yang menyinggung aliran
udara. Gambar 4.1 merupakan skema
dari tabung pitot, yang dimana udara
yang masuk pada ujung 1 pada
akhirnya diam di dalam pipa
sedangkan udara pada ujung 2
memiliki laju yang sama dengan laju
udara luar. Berdasarkan Hukum
Bernoulli maka di dapatkan persamaan: Gambar 4.1 Skema Tabung Pitot
′
2 ℎ Sumber: profmikra.org
=
E-Modul Fluida Dinamis Materi