Page 30 - Modul CEP Ikatan Kimia
P. 30

b.  Titik didih senyawa kovalen bervariasi, ada yang rendah dan sangat tinggi.

                                       Tabel 3. Titik didih beberapa senyawa kovalen

                            Struktur molekul sederhana                 Struktur kovalen raksasa
                               Zat             Titik didih  C            Zat            Titik didih  C
                                                           o
                                                                                                    o
                        Metana, CH4          ─ 161               Intan, C             4830
                        Air, H2O             100                 Silikon, Si          2355
                        Klor, Cl2            ─ 35                Silika, SiO2         2230

                   c.  Metana memiliki fase gas, pada setiap molekulnya terdapat ikatan kovalen yang
                       relatif  kuat.  Di  antara  molekul-molekul  CH4  terdapat  gaya  antarmolekul  yang

                       lemah.  Pada  saat  dipanaskan,  masing-masing  molekul  CH4  mudah  berpisah,
                       sehingga titik didih metana rendah.
                   d.  Pada intan, atom C dengan C lainnya berikatan kovalen sangat kuat, membentuk
                       struktur raksasa sehingga titik didihnya tinggi. Senyawa dengan struktur molekul
                       raksasa tidak larut dalam air dan tidak menghantarkan listrik kecuali grafit yaitu
                       karbon pada batu baterai dan isi pensil.




                   4. Kepolaran




                                                               A. Jenis Senyawa Kovalen
                                                                      Kepolaran senyawa kovalen dapat
                                                               ditentukan     berdasarkan      perbedaan
                                                               keelektronegatifan     atom-atom      yang
                                                               membentuk senyawa dan bentuk molekul
                                                               senyawa kovalen. Senyawa kovalen dapat
                                                               dibedakan  menjadi  senyawa  kovalen
                                                               nonpolar  dan  senyawa  kovalen  polar.
                                                               Berikut  ini  merupakan  penjelasan  dari
                                                               jenis senyawa kovalen.

                   a.  Senyawa Kovalen Nonpolar
                              Senyawa kovalen nonpolar terjadi jika kedua atom mempunyai perbedaan
                       keelektronegatifan  (daya  tarik  elektron  ke  inti)  yang  sama  besarnya.  Hal  ini
                       menyebabkan  pasangan  elektron  milik  bersama  terletak  pada  jarak  atom
                       nonlogam sejenis atau dua atom nonlogam yang mempunyai keelektronegatifan
                       yang  sama  untuk  saling  membentuk  molekul.  Akibatnya,  pada  ikatan  tersebut
                       tidak terjadi polarisasi.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35