Page 15 - SOFTSKILL
P. 15
1.2. Keterampilan Berfikir Sistematis
Contoh berfikir, seperti: dengan membayangkan siang, malam, terjadinya hujan, tanaman,
secara mudah dapat ditelusuri dengan:
Gambar 1-2: Berfikir Sistimatis
Dari gambaran di atas terlihat rangkaian seperti berikut.
Melakukan pertanyaan dengan Melakukan pertanyaan lanjutan Melakukan pertanyaan
”apa” untuk melihihat: dengan ”mengapa” ”bagaimana” agar dapat
Apa yang terjadi? untuk melihat alasan, seperti: mengetahui hasil atau akibatnya,
seperti:
Apa yang diperlukan? Mengapa dapat terjadi?
Apa definisi? Bagaimana akibatnya?
Mengapa terlihat seperti itu?
Mengapa harus dilakukan? Bagaimana penyimpangan?
Bangaimana kelanjutatannya?
Ketiga hal di atas sangat baik bila dilakukan pertanyaan secara berkelanjutan dan tetap dilakukan
tanya silang untuk memperjelas dan mendapat konfirmasi secara jelas. Seperti:
Apa definisi belajar? Merupakan perubahan dari tidak tahu menjadi tahu. Mengapa
belajar penting? Karena akan memperoleh pengetahuan sehingga tak perlu mengulangi kesalahan
yang lalu. Bagaimana belajar yang baik? Belajar dilakukan dengan selalu mengukur
apakah telah terjadi perubahandan memperoleh pengetahuan atau belum.
14