Page 22 - SOFTSKILL
P. 22
DAFTAR PUSTAKA
1-1) Sabarguna, B.S., Keterampilan Manajemen Berbasis Sistem Informasi, UI Press, Jakarta, 2009, Hal. 9-16
1-2) Sabarguna, B.S., Model Solusi untuk Pengannguran Sarjana Melalui Berfikir dan Berkarya Inovatif, UI Perss,
2017, hal. 49-59
a) Sabarguna, B.S, Keterampilan Belajar,
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.fes.keterampilanbelajar, 26-2-2022, 1:18pm
1-3) Sabarguna, B.S(a), Atlas tentang Keputusan Manajemen, UI-Press, Jakarta, 2006, Hal. 16
1-4) Robbins, J.G & Jones, B.S, Komunikasi yang Efektif untuk Pimpinan, Jabatan dan Bawahan, PT. Tulis Jaya,
Jakarta, 1983, Hal. 113
1-5 Sabarguna, B.S (b), Latihan Keterampilan Berfikir Manajemen, (Perangkat Lunak), SCSI, Yogyakarta, 2006
1 6) Sabarguna, B.S. (b), Op. Cit.
1-7) Sabarguna, B.S.(b), Op, Cit.
DAFTAR KATA PENTING
1. Berfikir
2. Keterampilan Berfikir Sistematis
3. Apa-Mengapa-Bagaimana
4. Proses Berfikir: Pengertian-Berpendapat-Keputusan-Kesimpulan
5. Faktor Penghambar berfikir
6. Mencegah Kesalahan Berfikir
7. Peragkat Lunak: Pengertian-Imajinasi-Berkresi-Ilmiah
8. Evaluasi
9. Pencapaian
DAFTAR PARAGRAF PENTING
1. Berfikir adalah: 1-3) “menghubungkan antara satu dengan yang lain sehingga memperoleh manfaat”, maka perbedaan
yang berfikir dengan yang tidak, berarti:1) menggunakan otak kita untuk menghubungkan? 2) menggunakan otak kita
untuk merangkai? 3) menggunakan otak kita untuk memperjelas?
2. Contoh berfikir, seperti: dengan membayangkan siang, malam, terjadinya hujan, tanaman, secara mudah dapat
ditelusuri dengan: Melakukan pertanyaan dengan ”apa” untuk melihihat: Apa yang terjadi Apa yang diperlukan?Apa
definisi?. Melakukan pertanyaan lanjutan dengan ”mengapa” untuk melihat alasan, seperti:Mengapa dapat terjadi?
Mengapa terlihat seperti itu?. Melakukan pertanyaan ”bagaimana” agar dapat mengetahui hasil atau akibatnya,
seperti: Bagaimana akibatnya? Bagaimana penyimpangan? Bangaimana kelanjutatannya?
3. Pada proses berfikir ini terlihat perlunya rangkaian yang dimulai dengan mengerti, untuk dapat mengerti tentu
harus menghubungkan, selanjutnya perlu upanya untuk mentukan yang menjadi pendapat. Berikutnya adalah
melakukan pemilihan dan membuat keputusan apa yang terjadi, dilanjutkan dengan membuat kesimpulan apa yang
menjadi kesimpulan. Dengan proses ini pastilah berfikir akan merupakan kegiatan yang diingat lebih lama, tidak akan
cepat lupa dan talh tergores dalam rangkaian jaringan otak kita.
4. Keterampilan Berfikir dengan menggunkaan perangkat lunak, terdiri dari: 1) Pengertian, merupakan berbagai cara
agar kemempuan pengertian meningkat; 2) Imajinasi, diarahakan untuk emngembangkan kemampuan berimajinasi;
3) Berkrasi, diupayakan meningkatkan kemampuan kreatifitas, sehingga kemampuan berkreasi meningkat. 4) Ilmiah,
memdorong kemampuan berfikir ilmiah secara lebih baik. Masing-masing kelompok ada 10 macam, menjadi 4 x 10,
1-5
maka akan ada 40 cara yang dapat digunakan. Digambarkan seperti di bawah ini.
1-3) Sabarguna, B.S(a), Atlas tentang Keputusan Manajemen, UI-Press, Jakarta, 2006, Hal. 16
1-5 Sabarguna, B.S (b), Latihan Keterampilan Berfikir Manajemen, (Perangkat Lunak), SCSI, Yogyakarta, 2006
21