Page 22 - E MODUL PEMBELAJARAN SOLEH.cdr
P. 22

F.   Kunci Jawaban, Pembahasan, dan Pedoman Penskoran

                   1.  Kunci Jawaban dan Pembahasan

                             Kunci
                    No                                         Pembahasan
                           Jawaban
                                      Epididimis  merupakan  saluran  yang  berada  di  dalam  skrotum  dan

                     1.        A      keluar dari kedua testis, tempat dimana sperma disimpan sementara

                                      hingga matang.

                                      Hormon FSH berperan dalam merangsang sel  -sel sertoli dalam  tubulus

                     2.        B      seminiferus untuk mengubah sel  -sel spermatid menjadi sperma saat
                                      proses spermatogenesis.

                                      Dari testis yang merupakan tempat pembentukan sperma kemudian

                                      masuk  ke  epididimis  sebagai  tempat  pematangan  sperma.  Setelah
                     3.        B
                                      sperma matang  kemudian masuk ke saluran vas deferens dan lanjut ke
                                      uretra serta keluar melalui penis (ejakulasi).

                                      Pada fase awal spermatogenesis, spermatogonium bersifat haploid (2n

                     4.        A      atau  mengandung  23  pasang  kromosom).  Spermatogonium  akan

                                      berubah menjadi spermatos  it primer (2n) secara mitosis.

                                      Sperma  terdiri  dari  kepala,  leher,  bagian  tengah, dan  ekor. Kepala
                                      sperma terlindungi oleh akrosom (haploid) yang mengandung enzim
                     5.        A
                                      hialuronidase dan proteinase, yang berfungsi saat penebusan lapisan

                                      sel telur.

                                      Setelah sperma matang dari epididimis (8), sperma tersebut akan
                                      melalui vas deferens (3) terlebih dahulu sebelum menuju ke vesikula

                                      seminalis (7), kemudian dilanjutkan ke kelenjar prostat (5) dan

                                      kelenjar cowper sebelum akhirnya masuk ke saluran ejakulasi.   Cairan
                     6.        D
                                      yang terbentuk dari beberapa senyawa dan sperma setelah melewati
                                      beberapa kelenjar disebut dengan cairan semen. Cairan semen

                                      tersebut akan dilanjutkan melalui uretra, dan akan dikeluarkan tubuh

                                      melalui penis.









                                                           12
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27