Page 18 - E-Modul Fisika Terintegrasi Model PBL dengan Smartphone
P. 18

E-modul Fisika Terintegrasi Model PBL dengan Smartphone



                   C.  Kalor
                           Kalor merupakan suatu bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu
                      lebih  tinggi  ke  benda  yang  bersuhu  lebih  rendah.  Energi  tersebut  dapat
                      diserap atau dilepaskan oleh benda. Secara matematis dapat dirumuskan:

                      dengan,
                      Q = kalor (J)                   m  = massa benda (kg)
                      c  = kalor jenis (J/kg.K)          = perubahan suhu (K)


                   D.  Energi Listrik
                           Air  yang  jatuh  mendorong  baling-baling  dari  turbin  sehingga
                      menyebabkan turbin berputar. Perputaran tersebut dihubungkan ke generator
                      dan menghasilkan energi mekanik. Sehingga turbin air kebanyakan bentuknya
                      seperti  kincir  angin.  Selain  itu,  air  yang  melimpah  dibuat  PLTA  digunakan
                      untuk  membuat  energi  listrik.  Secara  matematis  dinyatakan  dengan
                      persamaan:


                      Pada persamaan tersebut berlaku Hukum Ohm.

                      dengan,
                      W = energi listrik (J)                                R = hambatan listrik (Ohm)
                      V  = beda potesial atau tegangan listrik (Volt)      t  = selang waktu (s)
                      I    = kuat arus listrik (A)

                               Contoh Soal Berrpikir Kreatif


                          Soal:  Sebuah  truk  bermassa  m  bergerak  disepanjang  lintasan  lurus  dengan
                          kecepatan v sehingga memiliki energi kinetik sebesar E k . Pengemudi ingin memiliki

                          E k  sebesar 9 kali semula, apa yang seharusnya dilakukan pengemudi?, jelaskan!

                          Penyelesaian:
                          Untuk mendapatkan energi kinetik 9 kali energi kinetik semula maka terdapat dua

                          solusi  yang  diberikan  yaitu  dengan  menambahkan  massa  truk  atau  menambah
                          kecepatan truk.

                          Solusi I:                                   Solusi II:
                          Dengan menambah massa total dari        Dengan menambah kecepatan dari
                          truk menjadi 9 kali semula dengan         truk menjadi 3 kali semula dengan
                          kecepatan tetap dengan kecepatan awal. kecepatan tetap kecepatan awal

                                                                          1
                                    1


                                                                                    
                             
                                                                   
                                                                          1
                                    1

                                         9                                          (   )

                                                                   
                             


                                                                          1
                                      1


                                         9 (      )                               9    
                                                                   
                             


                                                                            1

                                         9                                         9 (      )
                                        
                             
                                                                   

                                                                                  9           
                                                                   
                                                                              


                  Fisika SMA/MA Fase E/Kelas X                                                          6
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23