Page 19 - E-Modul Fisika Terintegrasi Model PBL dengan Smartphone
P. 19

E-modul Fisika Terintegrasi Model PBL dengan Smartphone




                          Energi dan Perubahannya


                           Energi yang kita gunakan  berasal dari bentuk energi lain yang kita olah
                  dan  konversi  menjadi  bentuk  energi  yang  kita  inginkan.  Hal  ini  dinyatakan
                  dalam hukum kekekalan energi. Bunyi hukum kekekalan energi sebagai berikut:
                  “Energi  tidak  dapat  diciptakan,  atau  dimusnahkan.  Tetapi  energi  dapat  berubah
                  kebentuk  energi  lain”.  Secara  matematis  dinyatakan  dengan  persamaan  berikut
                  ini.



                           Berdasarkan bunyi hukum kekekalan energi tersebut ada kalimat  energi
                  dapat  berubah  kebentuk  energi  lain.  Perubahan  energi  bisa  kita  sebut  sebagai
                  konversi  energi  atau  transformasi  energi.  Misalnya,  kita  ingin  menggunakan
                  sepeda  motor,  itu  berarti  kita  mengubah  bentuk  energi  kimia  dari  bahan  bakar
                  minyak,  menjadi  kalor  pada  mesin,  dan  menjadi  energi  kinetik,  sehingga  motor
                  bisa bergerak. Contoh perubahan energi lain, diantaranya:

                   1.  Perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan energi kinetik.
                           Contohnya,  batu  baterai  yang  dipasangkan  pada  robot  mainan  supaya
                      bisa bergerak.

                   2.  Perubahan energi potensial menjadi energi kinetik dan bunyi.
                           Contohnya, buah yang jatuh dari pohonnya.

                   3.  Perubahan energi listrik menjadi energi panas.
                           Contohnya, peralatan elektronik seperti setrika, kompor listrik, oven, dan
                      sebagainya saat dinyalakan.

                   4.  Perubahan energi listrik menjadi energi kinetik.
                           Contohnya, peralatan elektronik seperti kipas angina, mesin cuci, blender,
                      dan sebagainya saat dinyalakan.

                   5.  Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
                           Lampu pijar, senter, dan sebagainya saat dinyalakan.

                   6.  Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi.
                           Contohnya,  televisi,  klakson  kendaraan,  bel  listrik,  dan  sebagainya  saat
                      dinyalakan.

                           Seberapa  efektif  energi  yang  dapat  dimanfaatkan  dinyatakan  dalam
                  persentase  perbandingan  antara  energi  yang  dihasilkan  (dapat  dimanfaatkan)
                  dengan  energi  yang  diterima  atau  bisa  disebut  dengan  efisiensi.  Secara
                  matematis dirumuskan:




                  Fisika SMA/MA Fase E/Kelas X                                                          7
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24