Page 44 - E-Modul Fisika Terintegrasi Model PBL dengan Smartphone
P. 44
E-modul Fisika Terintegrasi Model PBL dengan Smartphone
karena polusi lebih terkonsentrasi.
Metode yang dipakai dalam penelitian baru ini meningkat dari metode
sebelumnya sehingga hasil temuan lebih sempurna. Peneliti menggunakan
cukup data mengenai efek kesehatan nyata PM? dan jenis partikulat udara
paling mematikan yang terdiri dari partikel lebih kecil dari 2,5 juta meter. Para
ilmuwan juga membuat perbaikan metodologi lainnya, termasuk hubungan
yang lebih erat antara tingkat polusi udara dan pengaruhnya di berbagai
wilayah dari survei penelitian komprehensif di seluruh dunia. Hasilnya
menggarisbawahi fakta yang tidak ada dalam banyak debat dan diskusi publik
tentang perubahan iklim.
Direktur Pusat Kesehatan Iklim dan Lingkungan Global di Harvard,
Aaron Bernstein familiar dengan penelitian tersebut, meski tidak terlibat di
dalamnya. Dia memahami bahwa polusi dari bahan bakar fosil sudah
membunuh jutaan orang saat ini. “Saya seorang dokter anak. Saat saya
mengasuh seorang anak yang kesulitan bernapas karena menghirup udara
yang tercemar, orang tua dari anak itu mungkin sangat prihatin dengan dunia
tempat anak mereka akan tumbuh dan menjalani kehidupannya,” pungkas
Bernstein.
Berdasarkan permasalahan di atas solusi apa yang bisa ananda kemukakan
agar penggunaan energi fosil bisa berkurang?
2. Perhatikan wacana berikut ini!
Menaklik Ancaman Krisis Energi di Indonesia
Jakarta - Krisis energi mengguncang dunia untuk pertama kalinya.
Terbatasnya pasokan gas alam dan dipangkasnya produksi minyak bumi di
tengah permintaan energi yang meningkat menjadi penyebab utama
terjadinya krisis energi global. Kondisi ini seakan semakin memperburuk
keadaan mengingat banyak negara juga berada dianbang resesi.
Tercukupinya kebutuhan energi merupakan kunci utama untuk
terhindar dari krisis energi. Sejak 2016, kebutuhan energi di Indonesia
senantiasa meningkat dari tahun ke tahun, dengan pengecualian pada 2020
ketika pandemi COVID-19 sedang melanda. Data dari Neraca Arus Energi
Indonesia yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan
bahwa penggunaan energi domestik neto di Indonesia sebesar 9.163 PJ.
Sementara itu, dari sisi penyediaan, Indonesia dapat mengekstraksi
energi hingga 21.207 PJ dari input alam pada 2020, baik yang berasal dari
energi fosil maupun dari energi terbarukan. Dengan demikian, total energi
yang dapat disediakan oleh alam jauh melebihi total energi yang dibutuhkan
untuk keperluan domestik. Indonesia patut bersyukur karena Indonesia
memiliki kekayaan alam yang berlimpah sebagai sumber energi.
Tetapi, jika ditinjau lebih detail untuk setiap jenis produk energi, tidak
semua kebutuhan produk energi domestik dapat dipenuhi dari hasil produksi
dalam negeri. Produk bensin bermotor dan Liquefied Petroleum Gas (LPG)
merupakan beberapa produk yang belum sepenuhnya dapat dipenuhi dari
Fisika SMA/MA Fase E/Kelas X 32