Page 48 - E-Modul Fisika Terintegrasi Model PBL dengan Smartphone
P. 48
E-modul Fisika Terintegrasi Model PBL dengan Smartphone
Matahari merupakan sumber energi terbesar dalam kehidupan manusia
yang bersumber dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan. Energi
matahari berasal dari proses reaksi fusil nuklir sehingga dapat menghasilkan
panas sampai dengan suhu 15.000.000oC pada inti matahari. matahari
menyalurkan energi dalam wujud panas yang bersih, tanpa bahan pencemar
bagi lingkungan. Potensi sumber energi matahari di Indonesia sebagai
sumber energi listrik terbarukan sangat perlu dimanfaatkan mengingat, total
intensitas penyinaran rata-rata 4,5 kWh per meter persegi perhari, matahari
bersinar berkisar 2000 jam per tahun, sehingga tergolong kaya sumber
energi Matahari. Pemanfaatan energi surya di Indonesia adalah salah
satunya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Namun, pembuatan PLTS
membutuhkan tempat yang sangat luas. Saat ini, PLTS yang terdapat di
Indonesia antara lain yaitu, PLTS Karangasem di Bali, PLTS Nule, PLTS
Raijua, dan PLTS Solor Barat yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Contoh pemanfaatan tenaga surya dalam kehidupan sehari-hari adalah panel
surya yang dipasang untuk penghematan energi listrik. Prinsi kerja dari PLTS
ini sederhananya, ketika sel surya menyerap cahaya, maka akan ada
pergerakan antara elektron di sisi positif dan negatif. Adanya pergerakan ini
menciptakan arus listrik sehingga dapat digunakan sebagai energi bagi alat-
alat elektronik.
2. Energi Angin (Tenaga Angin)
Gambar 26. PLTB Sukabumi
Angin adalah udara yang bergerak sejajar dengan permukaan bumi yang
bergerak dari daerah yang memiliki tekanan udara yang tinggi ke daerah
yang memiliki tekanan udara yang rendah. Ketersediaan angin di alam tidak
terbatas dan ramah lingkungan, sumber energi angin dapat dimanfaatkan
sebagai pengganti sumber energi bahan bakar fosil. Kincir angin dipompa
untuk memompa air dari bawah tanah, juga memutar generator turbin untuk
menghasilkan listrik tanpa polusi. Di Indonesia, terdapat wilayah yang
Fisika SMA/MA Fase E/Kelas X 36