Page 13 - modul ham
P. 13

Play It Fair!                                                                            Referensi  07



             Pendekatan Edukatif dalam Alat Bantu



             Bagaimana pendekatan edukatif                        Bagaimana cara kerja kegiatan-
             dalam Alat Bantu?                                    kegiatan ini?


               Alat  Bantu  ini  dikembangkan  sesuai  model  belajar       Model yang ada di belakang berikut ini memberi ilustrasi
               tranformatif.  Karena itu, kegiatan di dalam Alat Bantu   cara kerja kegiatan dalam Alat Bantu.  Setiap kegiatan
               didesain  bukan  hanya  sekedar  mentransformasikan   mulai dengan pengalaman anak-anak.  Partisipasi anak
               pengetahuan  dan  ketrampilan  dan  bertujuan  untuk   dalam  permainan  memberi  mereka  kesempatan  untuk
               mendorong  dalam  diri  anak  munculnya  kesadaran    merasakan  pengalaman  konkrit  kebersamaan  di  dalam
               atas  nilai-nilai  berdasarkan  pengalaman  mereka  dan   kelompoknya di mana mereka dapat belajar.
               berdasarkan refleksi kritis.                         Setiap  permainan  diikuti    Diskusi  Kelompok,  yang
               Kegiatan  di  dalam  Alat  Bantu  didesain  untuk     melibatkan  anak  dalam  proses  refleksi  kritis.    Anak
               melibatkan  anak  secara  aktif  dalam  proses  belajar;   memiliki kesempatan untuk berbicara tentang apa yang
               memberikan mereka peluang untuk menemukan sendiri     sudah  mereka  alami,  merenungkan  tentang  perilaku
               pentingnya HAM dan menerapkan strategi agar dapat     mereka  yang  berkaitan  dengan  nilai-nilai  HAM,  dan
               mempraktekkan  nilai-nilai  kolaborasi,  menghargai   mengusulkan cara mengintegrasikan nilai-nilai HAM ke
               keragaman, keadilan, inklusi, menghargai, bertanggung   dalam hidup mereka.
               jawab dan menerima orang lain.                       Partisipasi dalam permainan (pengalaman kongkrit) diikuti
                                                                     oleh Diskusi Kelompok (refleksi kritis) membantu anak-anak
             Apa tujuan pendekatan ini?                              membangun  kesadaran  mereka  terhadap  nilai-nilai  HAM

                                                                     dan memperkuat perilaku positif berdasarkan nilai-nilai ini.
               Pendekatan belajar ini yang didasarkan pengalaman dan     Karena pendidikan HAM adalah proses yang terus menerus,
               refleksi  anak  dapat  membantu  membuat  perubahan   penting  mengadakan  kegiatan  secara  teratur  guna
               dalam sikap dan perilaku anak dengan cara mendorong   mempromosikan  nilai-nilai  ini  untuk  mempertahankan
               mereka  menerapkan  nilai-nilai  HAM  dalam  hidup    dan memperkuat proses belajar anak-anak.
               mereka.
               Ketika memimpin kegiatan Alat Bantu, anda akan mulai   Apa peran pemimpin dalam proses
               melihat  beberapa  bentuk  perubahan  dalam  diri  anak:   pendidikan?
               partisipasi  yang  meningkat,  semangat  berkolaborasi
               dan tim, lebih menghormati keragaman dan perbedaan,     Permimpin: temani anak-anak dan bimbing mereka dalam
               tingkat  penerimaan  terhadap  orang  lain  yang  lebih   pembelajaran.  Menciptakan lingkungan yang mendukung
               tinggi, kemampuan lebih baik untuk menyatakan emosi,   pembelajaran  mungkin  adalah  peran  yang  paling
               kemampuan  yang  lebih  baik  untuk  mencegah  dan    penting dari seorang pemimpin.  Memimpin permainan,
               menyelesaikan konflik secarta damai dan rasa tanggung   mendorong  partsipasi  anak,  memfasilitasi  diskusi  dan
               jawab yang lebih besar.                               memberikan  kesempatan  pada  anak  untuk  melakukan
               Anak-anak  dapat  mentransfer  apa  yang  telah  mereka   refleksi  kritis  terhadap  perilakau  mereka  juga  adalah
               pelajari  ke  dalam    konteks  lain,  mengintegrasikan   tanggung  jawab  kunci  seorang  pemimpin.    Pemimpin
               perubahan  ke  dalam  hidup  mereka  di  rumah  dan  di   harus menjadi teladan untuk anak-anak, mengintegrasikan
               sekolah.                                              nilai-nilai HAM ke dalam sikap dan perilaku mereka dan
                                                                     harus tetap sadar bahwa mereka berpengaruh terhadap
                                                                     anak.  Pemimpin harus menjadi contoh, orang yang dapat
                                                                     dipercaya  yang  mendorong  anak  agar  bergembira  dan
                                                                     tumbuh sesuai kecepatannya.




               1  Di dalam Alat bantu  ini, istilah “pemimpin” digunakan untuk seseorang (dewasa atau pemuda) yang bekerja dengan anak-anak di dalam konteks non formal seperti
                 perkemahan musim panas.  Kami mengakui bahwa organisasi lain menggunakan istilah lain seperti konselor, fasilitator, pemantau, pekerja muda, animator, dan
                 sebagainya. untuk menyebutkan peran mereka.  Untuk jelasnya, istilah “pemimpin” dipilih sebagai istilah yang paling banyak dipahami dalam konteks ini.


                                                                                                                    13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18