Page 19 - modul ham
P. 19
Play It Fair! Referensi 10
Penyelesaian konflik secara damai
Apa itu konflik? Apa itu penyelesaian konflik secara
damai?
Konflik terjadi bila orang tidak setuju, Konflik dapat
terjadi dengan teman, orang tua, saudara, dengan Penyelesaian konflik secara damai melibatkan
teman sebaya di tempat kerja atau di sekolah, atau penyelesaian masalah melalui kerjasama dan
bahkan dengan orang yang tidak dikenal. Konflik juga dialog. Orang melakukan diskusi untuk mencari
bisa terjadi bila seseorang tidak mendapat apa yang penyelesaian yang tepat terhadap masalah.
diinginkannya dan merasa diperlakukan tidak adil. Kadang diperlukan seorang mediator untuk memastikan
Konflik merupakan bagian dari kehidupan sehari- bahwa proses penyelesaian konflik itu berhasil.
hari. Normal bila kita tidak selalu setuju dengan orang
lain dan menyebabkan konflik. Karena itu penting belajar Peran apa yang harus dimainkan
bagaimana mengatasi konflik dan menyelesaikannya pemimpin bila ada konflik antar
secara damai. anak?
Ada dua cara menyelesaikan konflik: respons
kekerasan (konfrontasi). Respons ini tidak membantu Sebagai pemimpin, peran anda adalah membantu
menyelesaikan konflik secara damai dan bahkan bisa anak-anak membangun ketrampilan yang diperlukan
membuatnya semakin buruk. sehingga mereka pelan-pelan dapat belajar bagaimana
Respon non-kekerasan (dialog). Respons ini me- menyelesaikan konflik sendiri.
mung kinkan mencari solusi positif untuk mengatasi Bila terjadi pertengkaran atau perkelahian, anda
konflik, dengan melibatkan langsung mereka yang bertindak sebagai mediator dan membimbing mereka
bersangkutan. untuk menggunakan metoda penyelesaian konflik untuk
menyelesaikan perbedaan mereka.
• Respons kekerasan berdasarkan konfrontasi, • Respons non-kekerasan berdasarkan dialog.
permusuhan, dan agresivitas. Kekerasan bisa • Orang menyatakan kebutuhannya dan
bersifat verbal, fisik, atau psikis. mendengar kebutuhan pihak lain.
• Salah satu anak yang terlibat mencoba • Orang mendengar dengan telinga, tetapi
mendominasi atau melukai yang lain. lebih dari itu, mereka mendengar dengan
• Anak yang terlibat marah dan kadang ingin hatinya.
melawan. • Akhirnya, dialog memungkinkan mencari
• Anak yang terlibat melihat satu sama lain sebagai penyelesaian masalah yang positif. Semua
musuh. orang menang dan konflik diselesaikan.
• Akhirnya, meskipun kelihatannya yang kuat akan
menang, tapi kenyataannya, tak seorangpun
yang menang, karena tak satu halpun yang
diselesaikan. Konflik terus berlangsung.
19