Page 26 - EXCEL MAGAZINE
P. 26
Mereka pun berjalan menuju depan, “Len, lu ga papa ?” kata Mia di dalam
mereka melakukan foto dan video telfonnya “len ? , Halo ?” *Deg Deg
untuk dokumentasi. Selang beberapa Deg Yah tepat sekali, jantung Elena
menit kemudian mereka pun masuk berdegup kencang karena SI
ke dalam kampus tersebut. Sungguh TAMPAN itu telah berada di
besar dan megah bangunan tersebut, depannya. “ga punya mata apa?
tak bisa alihkan pandangan dalam Gunanya mata kalo ga buat melihat?”
g e d u n g t e r s e b u t . Te r d a p a t “i-iya, maaf ga sengaja” sahut Elena
mahasiswa yang sedang berdagang Elena tak berani menatapnya,
dan terdapat band mahasiswa yang sungguh dia ingin teriak dan pingsan
sedang memainkan alat musiknya, saat itu juga. Elena tak sengaja
suara mereka memenuhi gedung melihat nama yang tertera pada baju
tersebut. Sungguh ramai di dalam SI TAMPAN itu “Jeyden” batin
sana Elena “Ya Allah, tolonglah hambamu
“Gila!! Keren banget si ni kampus” ini biarkan hambamu pergi dari dia”
kata Arkan sambil menatap kagum Batin Elena “LEN, LENA!? LU
gedung – gedung kampus. KENAPA WOI” teriak Mia di
“guys, bentar gua mau ke kamar seberang sana “Eh halo iya mi, iya ini
mandi dulu” kata Elena otw nih” sahut Elena gegabah “m-
tiba-tiba “yeuuk, cepet gapake lama” maaf kak.. a-aku permisi dulu”
sahut Dirga permisi Elena kepada jeyden dengan
“tenang bae, cepet kok” teriak elena gugup Setelah itu Elena berlari kecil
sembari jalan menuju kamar mandi. meninggalkan si Jeyden itu. Setelah
Beberapa menit berlalu Elena pun beberapa menit melewati Lorong-
keluar dari kamar mandi, namun tiba- lorong kampus tersebut, Elena
tiba handphone Elena bergetar menemukan teman-temannya yang
*dreett dreett dreet Elena pun raut wajahnya sudah kesal menunggu
mengecek telepon genggam Elena tak kunjung kembali sedari
miliknya, ternyata Mia menelfonnya. tadi
“Halo len, lu dimana kok lama tining bai, cipit kik” celetuk Aska
banget?” suara mia di seberang sana “hehehe, ya maaf guys tadi ada
“Hoi, gw udah otw nih ke sana” sahut kecelakaan dikit” kekeh Elena
Elena sembari berjalan cepat “Cepet sembari menggaruk tengkuknya
dikit, kita udah mau menuju aulanya yang
loh” “iyaa, sabar dikira gua ada pintu tak gatal
doraemon ap—“ *BRUK “eh, sorry – “udah-udah, ayo ke aula keburu ga
sorry ga sengaja” kata Elena sambul dapet kursi” sahut Dirga
menunduk minta maaf
26 CERITA PENDEK

