Page 2 - TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
P. 2

Koneksi antar materi pada modul 1.2. saya paparkan dengan menggunakan model
       refleksi 4P yaitu Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan. Setelah saya

       menjalani  pembelajaran  dari  Modul  1.1  hingga  Modul  1.2  ini,  berikut  adalah  hal
       yang menjadi pembelajaran bagi saya


       PERISTIWA
       PERISTIWA
       PERISTIWA
       Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses
       pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah sebagai berikut.
       Pada Modul 1.1 saya memahami  intisari filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara tentang
       menuntun kodrat anak, menghamba pada anak dan menggunakan sistem among dalam
       pembelajaran  dan  kodrat  anak  adalah  bermain.  Pada  modul  1.2  salah  satu  nilai  guru
       penggerak  yang  saya  pahami  adalah  berpihak  pada  murid  dan  peran  guru  penggerak

       yang menjiwai nilai tersebut adalah mewujudkan kepemimpinan peserta didik.


       Kaitan antara Modul 1.1 dan Modul 1.2 adalah
       Ketika saya mengimplementasikan pemahaman saya pada modul 1.1 tentang keempat
       intisari  pendidikan  KI  Hajar  Dewantara  tersebut  artinya  saya  telah  menerapkan  nilai
       berpihak  pada  murid  yang  terkandung  dalam  modul  1.2  dan  sekalikus  menjalankan

       peran  saya  sebagai  kepemimpinan  peserta    didik,  dimana  nilai  ini  adalah  nilai  guru
       penggerak  yang  paling  fundamental  jika  dikaitkan  dengan  tugas  pokok  guru  yaitu
       membimbing dan mengarahkan siswa supaya tumbuh dan berkembang sesuai dengan
       potensi, minat dan bakat yang dimiliki. Terakait nilai ini maka seorang guru penggerak
       hendaknya  mampu  menjadi  motivator,  inspirator,  fasilitator  dan  sumber  belajar  bagi
       para siswanya, menjadikan siswa sebagai subjek dalam belajar, mengajar secara holistik,
       menerapkan sistem among, mengaplikasikan merdeka belajar, menganut prinsip trilogi
       Pendidikan,  menggunakan  berbagai  metode  dan  teknik  ajar  yang  menarik  dan

       bervariasi,  menerapkan  belajar  secara  langsung  agar  bermakna,  mempertimbangkan
       kodrat alam dan kodrta zaman dalam pembelajaran


       PERASAAN
       Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan

       seorang siswa yang akan mengikuti perlombaan cerdas cermat tingkat nasional. Untuk
       mengikuti  suatu  perlombaan  dengan  motif  memenangkan  lomba  tersebut  maka  saya
       harus penuh semangat menyiapkan diri dengan belajar giat dan tekun. Jika ia berhasil
       memenangkan lomba tersebut maka ia akan merasa senang dan bangga karena selain
       mendapat  piala  dan  penghargaan  maka  ia  juga  dianggap  telah  berjasa  atau  memberi
       manfaat  pada  almamater.  Hal  ini  sama  dengan  ketika  saya  mempelajari  mempelajari
       modul  1.1  dan  modul  1.2,  jika  saya  berhasil  memahami  intisari  pemikiran  Ki  Hajar
       Dewantara  dan  materi  pembeljaran  yang  lain  dalam  modul  terebut,  kemudian  saya

       tergerak untuk mengamalkannya dan aktif bergerak untuk menerapkannya sebagai
   1   2   3   4   5   6   7