Page 117 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 117
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
tempat tinggal, tampak bahwa jumlah PRSE di perdesaan lebih banyak dibanding Pola yang sama juga terlihat pada PRSE yang tinggal di perkotaan dan di
dengandi perkotaan. Di perdesaan, perempuan yang termasuk dalam kategori perdesaan. Di perkotaan, PRSE yang berstatus kawin sebesar 76,30 persen,
PRSE ada sebanyak 6,75 juta atau sekitar 11,10 persen dari jumlah perempuan sedangkan di perdesaanmencapai 81,52 persen. PRSE dengan status belum kawin
yang tinggal di perdesaan. Sementara itu, jumlah PRSE di daerah perkotaan persentasenya di perkotaan mencapai 14,96 persen dan di perdesaan sebesar
tercatat sebanyak 3,76 juta atau sekitar 6,18 persen dari jumlah perempuan yang 10,00 persen.
tinggal di perkotaan. Gambar 6.1
Persentase PRSE menurut Status Perkawinan dan Tipe Daerah, 2012
Tabel 6.1
Perkiraan Jumlah (dalam Ribuan) dan Persentase PRSE menurut Tipe Daerah,
2010-2012 90 81,52 79,65
76,30
2010 2011 2012 75
Tipe Daerah
Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase 60
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Perkotaan (K) 2 478,16 4,18 3 531,09 5,90 3 763,12 6,18 45
Perdesaan (D) 5 281,95 8,89 7 194,07 12,03 6 748,90 11,10 30
14,96 11,77
K + D 7 760,11 6,54 10 725,17 8,96 10 512,04 8,64 10,00
15 3,56 5,19 3,26 5,22 3,37 5,21
Sumber: BPS, Susenas 20102012 0
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Dilihat perkembangannya dari tahun 2010 sampai dengan 2012 seperti yang
terlihat pada Tabel 6.1 dapat diketahui jumlah PRSE pada tahun 2010 tercatat Blm Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati
Sumber: BPS, Susenas 2012
sebanyak 7,76 juta atau sekitar 6,54 persen. Pada tahun 2011 jumlah PRSE lebih
banyak dibanding dengan tahun 2010 yaitu sebesar 10,73 juta (8,96 persen).
Sementara itu, pada tahun 2012 jumlah PRSE tercatat sebanyak 10,51 juta atau
PRSE yang berstatus kawin sebanyak 79,65 persen, belum kawin
sekitar 8,64 persen dari populasi perempuan. Pola yang serupa juga terlihat baik
sebanyak 11,77 persen, cerai mati sebanyak 5,21 persen dan cerai hidup
untuk PRSE di perkotaan maupun perdesaan. sebanyak 3,37 persen
Sebanyak 10,51 juta (8,64 persen) perempuan di Indonesia termasuk
dalam kategori perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE). Orang yang memimpin dan bertanggungjawab terhadap satu rumah tangga
disebut sebagai kepala rumah tangga. Kedudukan kepala rumah tangga sangat
a. PRSE menurut Status Perkawinan penting dalam menentukan kelangsungan dan keberadaan rumah tangga. Selain
harus bertanggung jawab secara ekonomis untuk memenuhi kebutuhan seluruh
Gambaran mengenai PRSE berdasarkan status perkawinan dan tipe daerah
anggotanya, kepala rumah tangga juga harus mengatur dan memimpin anggota
disajikan pada Gambar 6.1. Berdasarkan status perkawinan, sebanyak 79,65
rumah tangganya, serta berperan sebagai pengambil keputusan.
persen PRSE pada tahun 2012 berstatus kawin. Sedangkan PRSE yang berstatus
belum kawin sebanyak 11,77 persen dan sisanya adalah mereka yang berstatus Sebanyak 6,49 persen PRSE berstatus sebagai kepala rumah tangga
cerai mati (5,21 persen) dan cerai hidup (3,37 persen). (Gambar 6.2). Apabila diperhatikan menurut daerah tempat tinggal, PRSE
diperdesaanyang menjadi kepala rumah tangga persentasenya lebih besar
Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
| 88 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
Perempuan Rawan Sosial Ekonomi | 89