Page 225 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 225
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
P Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
l
2012
Sosia
a
n
P
l
P
fi
r
o
s
e
e
h
K
j
r
a
e
a
ht
e
e
r
ht
j
a
a
l
2012
Sosia
a
n
g
M
n
nyand
a
asala
s
e
e
h
K
asala
r
o
fi
e
nyand
P
g
M
n
a
l
Gambar 10.12 sebagai pilihan terakhir untuk pengasuhan anak dan sebagai lembaga yang
Sebaran Sakti Peksos pada masing-masing provinsi mendukung penguatan pengasuhan berbasis keluarga termasuk mendukung
pengasuhan alternatif berbasis keluarga seperti pengasuhan oleh kerabat, orangtua
pengganti (foster care) dan orangtua angkat. LKSA juga mempunyai peran untuk
35 30 melakukan pencegahan agar anak tidak terpisah dari keluarganya atau dititipkan ke
30 LKSA. Dalam PERMENSOS tentang Standard Nasional Pengasuhan untuk LSKA,
25 20 21
20 15 dijelaskan bahwa LKSA memberikan pengasuhan kepada:
15 12 9 11
10 8 6 4 4 5 4 1. Anak-anak yang tidak bisa diasuh di dalam keluarga inti, keluarga besar,
5 3 2 3 2 3 3 1 1 2 kerabat, atau keluarga pengganti.
0
DKI JABAR BANTEN JATENG DIY JATIM N T B N T T Lampung SUMSEL ACEH BABEL KEPRI Bengkulu SUMBAR SUMUT KALSEL KALTIM SULSEL SULUT SULTENG Gorontalo 2. Memberikan pengasuhan sementara kepada anak yang menghadapi masalah
perlindungan khusus termasuk penelantaran, kekerasan atau eksploitasi
Sumber : LAKIP Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak Tahun 2012 berdasarkan persetujuan instansi yang berwenang dan bertujuan untuk
menjamin keselamatan dan kesejahteraan diri anak sambil menangani isu
Perlindungan dan mengidentifikasi solusi jangka panjang.
10.2 Program Penanganan Anak Terlantar
Pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) pada anak terlantar dan
Program Kesejahteraan Sosial Anak Terlantar telah menangani sebanyak 137.242
anak jalanan diberikan dalam bentuk bantuan tunai bersyarat (Conditional Cash
anak, yang melibatkan 5.849 PSAA di 33 propinsi dan 90 Pekerja Sosial dengan
Transfer). Tujuan pemberian bantuan (asistensi) sosial bagi anak terlantar melalui
perincian bantuan yang diberikan dalam bentuk (1) bantuan pemenuhan kebutuhan
LKSA adalah terwujudnya pemenuhan hak-hak dasar anak dan perlindungan anak
dasar anak sebesar Rp. 800.000,- anak/tahun, (2) bantuan operasional lembaga
dari segala bentuk penelantaran, eksploitasi dan diskriminasi agar tumbuh
sebesar Rp. 100.000,- anak/tahun dan (3) bantuan operasional pendampingan
kembang, kelangsungan hidup dan partisipasi anak dapat terwujud melalui
sebesar Rp. 195.000,- anak/tahun. Jumlah bantuan yang diberikan dalam sistem
pengasuhan oleh keluarga dan melalui pengasuhan alternatif. Sedangkan bagi anak
pengasuhan alternatif (Pengasuhan Sistem LKSA/Panti) untuk 115.908 anak di
jalanan adalah adanya perubahan sikap dan perilaku ke arah yang positif (tidak lagi
5273 (LKSA/PSAA). Selain itu, pelaksanaan bantuan (asistensi) sosial melalui
kembali ke jalan, kembali ke keluarga, kembali ke sekolah, mendapatkan akses
lembaga diberikan pada penyatuan anak pada orangtua/keluarga (Pengasuhan
pelayanan sosial dasar lainnya) melalui proses pendampingan yang dilakukan oleh
Keluarga) yang saat ini baru diujicobakan di Kota Bandung yang dalam
pekerja sosial.
pelaksanaannya bekerja sama dengan Forum LKSA ditingkat Propinsi Jawa Barat
Bantuan Sosial Anak melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)
dan Save the Children.
merupakan salah satu bagian dari program Pemerintah dalam rangka mendukung
pengasuhan anak berbasis keluarga. Hal ini sejalan dengan tanggung jawab utama
orangtua dalam pengasuhan anak sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-
undang. Setiap anak memiliki kebutuhan akan kasih sayang, kelekatan hubungan
dengan orangtuanya (attachment relationship), kesejahteraan diri, keselamatan dan
pengasuhan yang berkelanjutan (permanency). Hal ini sangat penting diperoleh dari
orangtuanya sendiri sebagai fondasi bagi tumbuh kembang mereka. Dalam
kerangka sistem perlindungan dan pengasuhan anak, LKSA menjalankan peran
Progr
Program Penanganan PMKS
am Penanganan PMKS
am Penanganan PMKS
Progr
| 196 Program Penanganan PMKS Program Penanganan PMKS
Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni | 197