Page 229 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 229
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
P Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
n
Sosia
l
r
a
a
o
fi
l
2012
P
r
h
K
e
g
M
asala
a
ht
e
s
e
j
ht
e
r
e
j
a
Sosia
l
2012
a
a
n
a
n
g
P
e
nyand
K
e
s
M
asala
h
e
nyand
fi
P
l
a
o
n
r
Tabel 10.2 pemberdayaan dan peningkatan produktivitas perempuan, karena dalam berbagai
Program Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan pada masing-masing Provinsi
hal perempuan selalu menjadi korban atau menjadi pihak yang sangat dekat
No PROVNSI JUMLAH JUMLAH dengan permasalahan keluarga.
LKSA ANAK
Perempuan/wanita dengan keunikannya dalam menjalankan perannya, menjadi
1. DKI JAKARTA 29 5.818
2. JAWA BARAT 25 2146 lebih tahan dan kuat dalam melaksanakan pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial
3. JAWA TIMUR 2 129 dan psikologis. Karena itu yang sangat merasakan langsung dampak dari
4. JAWA TENGAH 2 90 permasalahan keluarga adalah seorang perempuan sebagai istri dalam keluarga,
5. LAMPUNG 4 402
6. SULAWESI SELATAN 6 435 selain sebagai ibu, perempuan juga sebagai perencana, pelaksana ekonomi
7. YOGYAKARTA 4 365 keluarga.
8. NTB 2 190
9. NTT 2 153 Ketidakadilan gender dalam masyarakat adalah menempatkan perempuan
10. ACEH 1 36 hanya diberikan pada peran domestik saja tetapi peran publik belum sepenuhnya
11. BANTEN 1 65
dirasakan oleh perempuan. Ketidakadilan gender dalam masyarakat ini terjadi
12. SUMATERA UTARA 4 171
TOTAL 82 10.000 karena adanya diskriminasi/perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam hal
prilaku, peran tugas dan fungsi yang harus dijalankan. Perlakukan yang
Sumber : LAKIP Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak Tahun 2012
mendiskriminasikan atau membedakan peran perempuan dalam masyarakat ini
harus dibuang dalam kehidupan perempuan.
10.3 Program Penanganan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE)
Ketidakadilan ini mengakibatkan jumlah perempuan yang menjadi penyandang
Wanita adalah sosok induvidu yang secara kodrati memiliki keunikan. masalah kesejahteraan sosial cukup besar dan ada kecenderungan untuk semakin
Hampir semua peran yang ditampilkan oleh wanita sulit dilakukan oleh pria. Wanita meningkat jumlahnya. Gambaran kondisi perempuan di atas juga dikuatkan dengan
berdasarkan asal bahasanya tidak mengacu pada wanita yang ditata atau diatur data (Pusdatin ) yang menunjukkan wanita rawan sosial ekonomi pada tahun 2012
oleh laki laki atau suami pada umumnya terjadi pada kaum patriarki, arti kata wanita sebanyak 1.342.619 orang, perdagangan perempuan meningkat termasuk dalam
sama dengan prempuan, memiliki wewenang untuk bekerja dan menghidupi korban tindak kekerasan dalam rumah tangga.
keluarga bersama dengan suami, tidak ada pembagian peran antara perempuan
Oleh karena itu strategi pemberdayaan perempuan yang perlu dilakukan
dan laki-laki dalam rumah tangga.
adalah bagaimana membangun sistem jaringan yang fundamental untuk wanita
Meskipun tidak sedikit jumlah wanita yang mampu menyeimbangkan peran
rentan dengan pola dari, oleh, dan untuk wanita rentan melalui suatu kelembagaan
ganda, namun diakui masih terjadi gap yang cukup tajam dalam pemaknaan
alternatif yang dapat memerankan dirinya untuk mengakses berbagai sumber yang
penyetaraan gender di dalam pembangunan yang masih perlu mendapatkan
dibutuhkan dengan karakteristik berskala lokal, bersandarkan pada nilai-nilai
prioritas. Seperti kesenjangan dalam berbagai penyediaan aksesibilitas publik,
demokratis.
kasus kasus kekerasan, penyiksaan, eksploitasi, diskriminasi, marjinalisasi,
streotipe dan beban ganda yang tidak seimbang. Dipihak lain keterbatasan peluang Mengingat kenyataan di atas pemerintah berupaya untuk meningkatkan
perempuan untuk mengakses di berbagai sektor publik (pendidikan, kesehatan, mutu dan peran perempuan dalam keluarga masih perlu dihadapi dalam
kesejahteraan sosial, hukum, ketenagakerjaan, kemiskinan dan kerawanan lainnya penangananannya sehingga penguasaan pengetahuan, sikap, tingkah laku dan
seperti jumlah wanita rentan sosial ekonomi meningkat) ketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai istri
Dalam rangka penanggulangan kemiskinan dengan mengurangi beban biaya dan sebagai ibu yang baik dapat dilaksanakan secara terarah dan terprogram
pendidikan dan kesehatan bagi keluarga miskin salah satunya dengan upaya efisien dan merata.
am Penanganan PMKS
Progr
Program Penanganan PMKS
am Penanganan PMKS
Progr
| 200 Program Penanganan PMKS Program Penanganan PMKS 0
Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni | 201