Page 234 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 234

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
               P Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012                                                                                                               P r o fi l  P e nyand a n g  M asala h K e s e j a ht e r a a n Sosia l 2012
                  fi
                 o
                r
                      e
                    P
                   l
                                                    Sosia
                                                a
                                                 a
                                                  n
                                                                                                                                                                                   Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
                                                        l
                                                         2012
                      nyand
                                          e
                                          s
                                         e
                                             ht
                                            a
                                           j
                                       K
                              g
                             n
                            a
                                      h
                                 asala
                               M
                                               r
                                              e
               10.5.  Program Penanganan Penyandang Disabilitas (Orang Dengan
                      Kecacatan)

               Penyandang Disabilitas atau yang dikenal dengan istilah Orang Dengan Kecacatan
               (ODK)  merupakan  salah  satu  PMKS  yang    penanganannya  dilaksanakan  oleh
               Direktorat  Rehabilitasi  Sosial  Orang  dengan  Kecacatan,  Direktorat  Jenderal
               Rehabilitasi  Sosial.  Terminologi  Penyandang  Disabilitas  dimuat  dalam  penjelasan
               Undang-Undang No. 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights
               of  Persons  with  Disabilities  (Konvensi  Hak  Penyandang  Disabilitas).  Disebutkan
               bahwa Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mempunyai keterbatasan
               fisik,  mental,  intelektual,  atau  sensorik  dalam  jangka  waktu  lama  yang  dalam
               berinteraksi  dengan  lingkungan  dan  sikap  masyarakatnya  dapat  menemui
               hambatan  yang  menyulitkan  untuk  berpartisipasi  penuh  dan  efektif  berdasarkan
               kesamaan hak.
                      Konsep Disabilitas mengalami perkembangan dari yang dulu dikenal dengan
               istilah  “Penyandang  Cacat”  menjadi  “Penyandang  Disabilitas”.    Perubahan  juga
               membawa  konsekuensi  pada  cakupan  sasaran  dan    pendekatan  yang  dilakukan
               dalam penanganannya. Istilah Penyandang  Cacat dimuat dalam Undang-Undang
               No.  4  Tahun  1997  yang  menyebutkan  bahwa  Penyandang  Cacat  adalah  setiap
               orang  yang mempunyai  kelainan   fisik  dan/atau  mental,  yang  dapat  mengganggu
               atau  merupakan  rintangan  dan  hambatan  untuk  melakukan    kegiatan    secara
               selayaknya,  yang terdiri dari : penyandang cacat fisik, Penyandang cacat mental,

               serta penyandang cacat fisik dan mental.

               Rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas merupakan  proses refungsionalisasi dan
               pengembangan    yang    memungkinkan    penyandang  disabilitas    mampu

               melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan masyarakat . Upaya
               tersebut  dilakukan    melalui;  (i)  rehabilitasi  sosial  dalam  dan  luar  lembaga

               kesejahteraan sosial/panti sosial, (ii)  pemberian bantuan sosial, (iii) pemeliharaan
               taraf kesejahteraan sosial, dan (iv) penyediaan aksesibilitas.
                      Perubahan       terminologi    dari     “penyandang      cacat”     menjadi

               penyandang  disabilitas”    sebagai  refleksi  dari  perubahan  paradigma  penanganan
               yang semula bersifat belas kasihan  (charity) pada upaya pemenuhan hak (rights-
               based).,  yang  semula  terfokus  pada  individu  penyandang  masalah,  kepada

               pelibatan  peran  serta  aktif  masyarakat,  terutama  keluarga  dalam  setiap  upaya
               penanganan masalah  penyandang  disabilitas.  Selain,  itu,  perubahan  paradigm  ini


                                                                          am Penanganan PMKS
                                                                                                                                               Progr
                                                                                                                                                    am Penanganan PMKS
                                                                    Progr
                0                                                   Program Penanganan PMKS                                                    Program Penanganan PMKS
               | 206                                                                                 Program Penanganan PMKS
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239