Page 231 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 231
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
P Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
l
2012
Sosia
a
n
P
l
P
fi
r
o
s
e
e
h
K
j
r
a
e
a
ht
e
e
r
ht
j
a
a
l
2012
Sosia
a
n
g
M
n
nyand
a
asala
s
e
e
h
K
asala
P
r
o
l
fi
e
g
M
n
nyand
a
Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI, up.Direktorat Pemberdayaan Pembentukan kelembagaan dalam kelompok WRSE yang disebut Lembaga
Keluarga dan Kelembagaan Sosial memandang perlu memberikan penguatan Pemberdayaan Perempuan (LPP) memberikan arah yang positif bagi wanita yang
ekonomi dengan memberikan penambahan modal usaha dalam upaya berada dikelompok tersebut, dapat menikamati fungsi sosialnya dilingkungan
penanggulangan kemiskinan untuk perempuan dengan melakukan berbagai aspek wilayah, selama ini mereka terkungkung dengan wilayah domestiknya, hingga
sosial, moral (sikap), ekonomi, keterampilan adalah upaya untuk mencegah, tahun 2013 telah terbentuk dan mendapat bantuan 28 LPP dan 67 LPK yang
menekan dan mengurangi masalah-masalah sosial perempuan, agar perempuan tersebar di 13 provinsi yakni Yogya, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI, Lampung,
dan keluarganya terlindung dari tindak kekerasan, diskriminasi baik di lingkungan Sumatra Utara, Bengkulu, Sulawesi Tengah, NTB, Jambi, Sumatra Barat, Aceh,
rumah tangga maupun lingkungannya. Jawa Timur.
Pemberdayaan melalui kelembagaan sebagai sarana pengembangan kualitas
perempuan dengan memberikan stimulan/bantuan uang kepada perorangan dan Untuk tahun 2013 bantuan yang telah diberikan untuk WRSE yakni:
kelompok perempuan yang mempunyai usaha yang sejenis dan dikelola oleh a. 50 KK di Kab Pangkep – Sulawesi Selatan
masing-masing anggota lembaga tersebut. b. 43 KK di Kabupaten Waingapu Sumba timur – Nusa Tenggara Timur
Lembaga pemberdayaan perempuan (LPP) merupakan wadah untuk memfasilitasi c. 50 KK di Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara
upaya peningkatan potensi perempuan dalam kegiatan ekonomi melalui kegiatan d. 50 KK di DKI Jakarta
keuangan mikro yang membantu perempuan untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi e. 50 di Kabupaten Pasuruan – Jawa Timur
produktif dan mengembangkan usahanya, peningkatan keterampilan dan untuk
mengakses berbagai sumber agar mereka dapat mampu memenuhi kebutuhan
dasar untuk mencukupi kebutuhan hidup secara layak. Peningkatan aktifitas 10.4. Program Penanganan Lanjut Usia Terlantar
ekonomi produktivitas kelompok perempuan merupakan pemenuhan hak Sasaran lanjut usia yang mendapatkan pelayanan diukur melalui dua indikator yaitu;
perempuan sebagai kebutuhan dasar untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan lanjut usia yang mendapatkan pelayanan sosial di luar panti dan lanjut usia yang
gender. Sehingga pengembangan budaya keluarga dalam pergaulan masyarakat mendapatkan pelayanan sosial di dalam panti dengan keseluruhan target Tahun
dapat diwujudkan dengan terlayaninya keperluan dasar perempuan dalam jaringan 2012 sebanyak 39.895 orang lanjut usia dengan realisasi target sebanyak 39.790
kelembagaan. orang lanjut usia.
Sejak tahun 2006 Kementerian Sosial mengagas kegiatan pemberdayaan bagi
wanita rawan sosial ekonomi, dimana seorang wanita sangat dekat sekali dengan 10.4.1. Pelayanan sosial lansia di luar panti
masalah rumah tangga terutama masalah ekonomi. Pelayanan Sosial Lanjut Usia di luar panti dilakukan melalui kegiatan :
Pengutamaan kepada perempuan dalam meningkatkan harkat dan martabat wanita a. Asistensi Sosial Lanjut UsiaTerlantar
sebagai pendamping suami dan perlunya meningkatkan ekonomi keluarga untuk Asistensi Sosial Lanjut Usia adalah program pemberian bantuan secara
kelangsungan hidup keluarganya, diperlukan menggali potensi yang dimiliki oleh tunai kepada lanjut usia terlantar yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat
seorang wanita. kesejahteraan lanjut usia terlantar. Kegiatan ini dilakukan dengan
Pemberdayaan WRSE dengan memberikan stimulan penguatan modal memberikan bantuan tunai sebesar Rp. 200.000,- per bulan selama satu
tahun. Sasaran jaminan sosial lanjut usia adalah berjumlah 26.500 orang
usahanya sangat membantu dalam mempengaruhi kesejahteraan keluarganya dan
lingkungannya. yang tersebar di 33 propinsi, 381 kabupaten/kota dan2.284desa..
Pelaksanaan program bekerjasama dengan PT. POS Indonesia untuk
penyalurannya. Kerjasama dilakukan dengan PT. POS Indonesia karena PT.
Program Penanganan PMKS
Progr
Program Penanganan PMKS
am Penanganan PMKS
Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni | 203
| 202 Program Penanganan PMKS Progr am Penanganan PMKS 0