Page 8 - Renungan El-Bethel - Februari 2022
P. 8
P
L
DD
A
N
E
CE
I
H
HIDDEN PLACE
1 Samuel 17:45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan
tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala
barisan Israel yang kautantang itu.
1 SAMUEL 17
ta
i
ita pasti pernah melihat sebuah film baik di tayangkan melalui televisi, bioskop maupun
netflix, dibalik sebuah film yang bagus ada seorang sutradara yang mengatur setiap cerita
K Kdan mengemasnya menjadi sesuatu yang luar biasa. Melebihi sutradara-sutradara dalam
sebuah film, Tuhan adalah sutradara terbaik di dalam kehidupan ini, Dia mampu membuat segala
sesuatu sangat menakjubkan yang tidak terpikirkan oleh manusia.
Ada kisah di mana Goliat dari bangsa Filistin menantang dan mencemooh barisan Allah yang
hidup bangsa Israel mengalami ketakutan yang luar biasa, seperti tidak ada lagi harapan untuk
menang. Di saat bangsa Israel ketakutan, tiba-tiba munculah seorang anak muda yang kemerah-
merahan, matanya indah dan parasnya elok, yaitu Daud. Kita semua mengerti bahwa Daudlah
yang akan mengalahkan Goliat dengan cukup konyol yaitu mengalahkannya dengan umban dan
batu, tetapi kemunculan Daud inilah yang sangat menarik.
Daud adalah seorang gembala kambing domba milik ayahnya, Isai. Secara manusia ini adalah
pekerjaan yang biasa, bahkan pada zaman itu gembala adalah profesi yang tidak diperhitungkan.
Tetapi padang rumput adalah tempat di mana Tuhan mempersiapkan Daud untuk sebuah
kemenangan yang besar. Persiapan di tempat yang tersembunyi untuk sebuah peperangan besar
di medan pertempuran. Masa-masa Daud di padang adalah masa di mana Tuhan membentuk hati
Daud, mental bahkan kemampuannya untuk berperang. Daud mengalami banyak pertolongan
Tuhan selama menggembalakan kambing dan domba. Pengalaman-pengalaman ini membuat
Daud sangat mengenal hati Tuhan. Hati Daud yang melekat kepada Tuhanlah yang membuat
Daud begitu percaya diri untuk menghadapi Goliat dan bangsa Filistin.
PERENUNGAN:
kalau hari-hari ini kita sedang mengerjakan hal-hal yang terkesan sederhana dan tidak Nampak,
jangan tawar hati. Itu adalah masa-masa emas di mana Tuhan sedang mempersiapkan hati kita
untuk mencapai tujuan-Nya.
DOA:
“ Terima kasih Tuhan kalau Kau boleh mengingatkanku hari ini sekali lagi bahwa masa-masa
tersembunyi adalah masa-masa emas di mana Engkau mau membentuk hatiku. Mampu aku
untuk terus taat dan mengerjakan dengan setia apa yang sedang aku kerjakan hari-hari ini. Dalam
Nama Yesus. Amin!”
GEHAZI MINGGU
MINGGU
06
FEB
RUARI 2
0
22

