Page 8 - E-Book_Ni Kadek Sintya Dewi_Turunan Fungsi Aljabar
P. 8

Misalkan seseorang yang sedang bermain papan seluncur bergerak dari titik   (   ,    )
                                                                                                      2
                                                                                                  2
                     dan melayang ke udara pada titik   (   ,    ) sehingga ia bergerak dari titik    mendekati
                                                         1
                                                            1
                     titik P. Garis yang menghubungkan titik   (   ,    ) dan titik   (   ,    ) disebut tali busur
                                                                                  1
                                                                   2
                                                                2
                                                                                      1
                     atau garis sekan dengan kemiringan atau gradien    =     2 −   1  (Ingat konsep garis lurus)
                                                                             2 −   1
                     Jika ∆   =    −     maka    = ∆   +     (∆   merupakan selisih dari x) dan jika ∆   =
                                               2
                                 2
                                      1
                                                          1
                        −     maka    = ∆   −   
                                               1
                                    2
                           1
                      2
                     Jika ∆   semakin kecil maka    akan bergerak mendekati P (Jika ∆   → 0 maka    →   ).
                     Sehingga gamabar grafiknya dapat diilustrasikan sebagai berikut:















                                                          Gambar 2

                     Jika    =   (  ) maka gradien garis sekan      adalah:
                                 (   ) +   (   )    (   + ∆  ) −   (   )    (   + ∆  ) −   (   )
                                                    1
                                            1
                                   2
                                                                                          1
                                                                           1
                                                                   1
                                 =            =                      =
                                      −    1           + ∆   −    1             ∆  
                                                     1
                                    2
                     Dari persamaan tersebut, kita dapat menarik definisi:

                         Misalkan    ∶    →    adalah fungsi kontinu dan titik   (   ,     ) dan   (   +
                                                                                  1
                                                                               1
                                                                                             1
                          ∆  ,    + ∆  ) pada kurva   . Garis sekan menghubungkan titik             
                               1
                                                                    (   1 +∆  )−  (   1 )
                                          dengan gradien       =
                                                                       ∆  

                                     Kita kembali ke gamabar kedua yuk, amati kembali bahwa jika
                                     titik      mendekati      maka  ∆   → 0  sehingga  diperoleh  garis

                                     singgung di titik    dengan gradien:          = lim    (   2 )+  (   1 )  jika
                                                                                ∆  →0     2 −   1
                                     limitnya ada, ini yang harus di pahami tentang teori limit. Dari
                                     perhitungan matematis ini kita dapatkan definisi kedua mengenai

                                     gradien garis singgung yaitu sebagai berikut:





                                                                 5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13