Page 11 - MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS 10
P. 11

Gaya dalam fisika menyebabkan percepatan, yang mengubah kecepatan dan energi

              kinetik  suatu  benda.  Usaha  oleh  gaya  tersebut  sebanding  dengan  perubahan  energi


              kinetik.


                     Sebagai  ilustrasi,  misalkan  sebuah  benda

              bermassa (m) di atas bidang datar tanpa gesekan

              dipengaruhi oleh gaya konstan (F). Jika kecepatan

              awal  benda  (v1)  berubah  menjadi  (v2)  setelah


              menempuh jarak (s), Hubungan antara usaha yang

              dilakukan  oleh  gaya  tersebut  dengan  perubahan

              energi kinetik dapat diturunkan sebagai berikut:

                                                                           Gambar 9. Usaha yang dilakukan untuk
              Usaha W didefinisikan sebagai                                      merubah energi kinetik


                                                        =    ⋅    cos   



              Karena gaya sejajar dengan perpindahan (θ = 0⁰) dengan F=ma, usaha menjadi:


                                                       =          cos 0°


                                                         =    ⋅    ⋅   


              Substitusi persamaan gerak lurus berubah beraturan (   −    = 2       )ke dalam persamaan
                                                                                 2
                                                                            2
                                                                            2
                                                                                 1
              usaha:
                                 
                          =    (   −    )
                                      
                                           
                                           
                                                                   …2.5
                                              
                                    
                          =         −     
                                    
                                              
                                        
                          =          −   
                                         
                          = ∆  
                                    
              Jadi dari persamaan 2.5 dapat disimpulkan sebagai berikut:

                                                      
                                                             
                                                                   
                                                         = ∆   =   (   −    )
                                                 
                                                                   
                                                             
                                                      
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16