Page 22 - E-MODUL BERBASIS CASE METHOD BERORIENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA
P. 22

Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati

                                          & Upaya Pelestariannya














                   Keanekaragaman  hayati  di  Indonesia  mengalami  penurunan  secara  terus-menerus
             hingga berada pada tingkat yang mengkhawatirkan, yaitu kepunahan. Manusia dengan

             rakusnya mengkonsumsi dan mengeksploitasi sumber-sumber daya hayati dan bukan
             tidak  mungkin  pada  suatu  saat  nanti  ada  organisme  atau  populasi  yang  hilang  dari
             permukaan  bumi.  Sebagian  besar  kepunahan  disebabkan  oleh  kegiatan  manusia.
             Semakin  lama,  laju  kepunahan  semakin  cepat.  Kurangnya  kesadaran  manusia  akan
             pentingnya keanekaragaman hayati dapat mengarah kepada kerusakan.



             Berikut merupakan penyebab hilangnya keanekaragaman hayati di Indonesia:
               1. Kerusakan  dan  hilangnya  habitat  menyebabkan  penurunan  jumlah  spesies,

                  kelimpahan  populasi,  keragaman  genetik,  memperpendek  rantai  makanan,
                  mengubah  interaksi  antar  spesies,  dan  mengurangi  keberhasilan  mencari  makan,
                  berkembang biak, dan penyebaran.
               2. Over  Eksploitasi  atau  eksploitasi  berlebihan  merupakan  tindakan  pengambilan
                  sumber  daya  alam  sampai  sumber  daya  alam  tersebut  menjadi  berkurang.

                  Perburuan  atau  pengambilan  sumber  daya  alam  secara  berlebihan  menyebabkan
                  penurunan populasi.
               3. Polusi & kontaminasi menyebabkan kerusakan ekosistem dengan hilangnya jenis-

                  jenis  tumbuhan  dan  hewan  yang  paling  rentan.  Selain  itu,  berbahaya  bagi
                  kesehatan manusia karena polutan dapat masuk melalui rantai makanan.
               4. Spesies dan populasi dapat punah selamanya ketika perubahan iklim terlalu cepat,
                  sering, dan intensitas yang tinggi.
               5. Ada jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang bersifat invasif dan dominan. Masuknya

                  jenis-jenis invasif dari luar ke suatu area akan membahayakan jenis-jenis lokal.









                                                                                                                11
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27