Page 23 - E-MODUL BERBASIS CASE METHOD BERORIENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA
P. 23
Ancaman terhadap keanekaragaman hayati harus menjadi perhatian
bagi semua pihak, oleh karena itu perlu dilakukan upaya pelestarian
(konservasi) terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia (Adinugraha
& Ratnapuri, 2020). Konservasi merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kelestarian sumber daya alam. Konservasi dapat dilakukan
dengan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi makhluk
hidup, atau dengan melestarikan organisme agar tidak punah (Asril et al.,
2022).
Konservasi keanekaragaman hayati dapat dilakukan secara in situ dan ex situ
(Hendrayana et al., 2023). Pelestarian secara in situ adalah bentuk pelestarian
yang dilakukan di dalam habitat aslinya (di dalam kawasan) agar tetap utuh dan
segala proses kehidupan yang terjadi berjalan secara alami (Muryanto & Putri,
2023). Contoh pelestarian secara in situ yaitu cagar alam, suaka margasatwa,
hutan lindung, dan taman nasional (Tyas & Najicha, 2023). Sedangkan
pelestarian secara ex situ adalah pelestarian yang dilakukan diluar habitat
alaminya yang mungkin merupakan area liar atau area yang dirawat oleh
manusia dengan memanfaatkan beragam teknik dan fasilitas (Syafei, 2017).
Contoh pelestarian secara ex situ yaitu kebun binatang, kebun botani, kebun
raya, taman safari, taman kota, dan taman burung (Irawanto, 2023).
Yuk Berdiskusi Kerjakan disini
Bersama teman sekelompokmu, rancanglah solusi yang menurutmu tepat
dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pada studi kasus 3!
Berdasarkan kegiatan sehari-harimu, manakah tindakanmu yang sudah berkontribusi terhadap
pelestarian keanekaragaman hayati? Apakah menurutmu upaya tersebut sudah cukup atau
bahkan ada upaya lain yang bisa kamu lakukan sebagai siswa untuk menjaga kelestarian
keanekaragaman hayati? (self correct)
Yuk jawab disini
12