Page 53 - C:\Users\User\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\BUKU\
P. 53
Amonia = NH3 bukan H3N
Air = H2O bukan OH2
b. Senyawa dari dua jenis unsur nonlogam diberi nama kedua unsur yang
bersangkutan, diberi akhiran –ida.
c. Atom nonlogam yang hanya membentuk satu senyawa dengan atom lain, maka
atom yang cenderung bermuatan posifit diletakkan di depan dan atom yang
cenderung bermuatan negatif diletakkan di belakang dengan akhiran –ida.
Nonlogam(+) + nonlogam(-) + –ida
Contoh:
a. H2S = Hidrogen Sulfida
b. HBr = Hidrogen Bromida
c. HCI = Hidrogen Klorida
d. Pasangan atom yang bersenyawa membentuk lebih dari satu jenis senyawa diberi
nama dengan menyatakan jumlah atom tiap unsur dan diakhiri dengan –ida.
Angka indeks dalam bahasa Yunani yaitu:
1 = Mono 6 = Heksa
2 = Di 7 = Hepta
3 = Tri 8 = Okta
4 = Tetra 9 = Nona
5 = Penta 10 = Deka
Jumlah atom – nonlogam + jumlah atom – nonlogam –ida
Namun, bila indeks 1 dimiliki unsur pertama, maka angka indeks tidak perlu
disebutkan.
Contoh:
a. NO = Nitrogen monoksida (bukan mononitrogen monoksida)
b. CCI4 = Karbon tetraklorida
c. NO2 = Nitrogen dioksida
d. SO2 = Sulfur dioksida
e. SO3 = Sulfur trioksida
f. N2O5 = Dinitrogen pentaoksida
KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SEMESTER II SMA/MA 45