Page 104 - BUKU ELEKTRONIK KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS X SMA/MA
P. 104
Rangkuman
1. Beberapa hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri adalah:
• Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
• Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
• Hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton)
• Hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
2. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung sejumlah partikel yang sama dengan
jumlah atom yang terdapat pada 12 gram C–12, di mana jumlah partikel itu sebesar 6,02
23
× 10 disebut sebagai tetapan Avogadro yang dilambangkan sebagai L.
3. Massa satu mol zat yang dinyatakan dalam satuan gram disebut sebagai massa molar.
4. Volume satu mol gas dalam keadaan standar disebut sebagai volume molar.
5. Kadar zat dalam campuran menyatakan banyaknya zat tersebut dibandingkan dengan
banyaknya campuran.
6. Molaritas larutan menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam satu liter larutan (V),
dan dirumuskan sebagai M = n/V.
7. Pengenceran merupakan penambahan pelarut ke dalam larutan, sehingga konsentrasi
larutan menjadi lebih kecil, dirumuskan sebagai V1 x M1 = V2 x M2
8. Rumus kimia memuat informasi tentang jenis unsur dan perbandingan atom-atom
unsur penyusun zat. Jenis unsur dinyatakan oleh lambang unsur dan perbandingan
atom-atom unsur dinyatakan dengan angka indeks.
9. Rumus kimia dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris
menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur penyusun,
sedangkan rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom-atom unsur penyusun
senyawa.
10. Pada persamaan reaksi berlaku hukum kekekalan massa, yaitu jumlah atom unsur di
sebelah kiri anak panah (reaktan) sama dengan jumlah atom unsur di sebelah kanan
(produk).
11. Dalam suatu reaksi kimia, pereaksi yang terlebih dulu habis bereaksi disebut sebagai
pereaksi pembatas
KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SEMESTER II SMA/MA 95