Page 229 - E-Modul Nurfadillah
P. 229
diperlukan pengetahuan yang baik tentang evaluasi, penilaian, dan pengukuran sehingga
mutlak dibutuhkan oleh pendidik.
Evaluasi
Evaluasi yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Evaluation adalah suatu proses
yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan
program telah tercapai (Gronlund, 1985, dalam Djaali dan Pudji M). Pendapat yang sama juga
dikemukakan oleh Wrightstone, dkk (1956) yang mengemukakan bahwa evaluasi pendidikan
adalah penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa ke arah tujuan atau nilai-nilai
yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Evaluasi dapat juga diartikan sebagai proses menilai
suatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan
pengambilan keputusan atas obyek yang dievaluasi. Sebagai contoh evaluasi proyek,
kriterianya adalah tujuan dari pembangunan proyek tersebut, apakah tercapai atau tidak, apakah
sesuai dengan rencana atau tidak, jika tidak mengapa terjadi demikian, dan langkah- langkah
apa yang ditempuh selanjutnya. Hasil dari kegiatan evaluasi adalah bersifat kualitatif. Sudijono
(1996) mengemukakan bahwa evaluasi pada dasarnya adalah merupakan penafsiran atau
interpretasi yang bersumber pada data kuantitatif sedang data kualitatif merupakan hasil dari
pengukuran. (Djaali dan Pudji M., 2008).
Sedangkan Suke Silverius dalam bukunya evaluasi hasil belajar dan umpan balik
menjelaskan batasan istilah lain dari evaluasi yakni:
1. Evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi
yang berguna untuk menilai alternatif keputusan (Stufflenbeam).
2. 2.Penentuan kesesuaian antara penampilan (untuk kerja) dan tujuan.
3. Pertimbangan professional atau suatu proses yang memungkinkan seseorang membuat
pertimbangan tentang daya tarik atau nilai sesuatu.
219