Page 265 - E-Modul Nurfadillah
P. 265

c.  Suasana rumah atau keluarga

                       Suasana rumah yang sangat ramai atau gaduh, mengakibatkan anak tidak dapat belajar


                       dengan baik. Anak akan selalu terganggu konsentrasinya, sehingga sukar belajar.

                   d.  Keadaan ekonomi keluarga


                       Ekonomi yang kurang atau miskin keadaan ini akan menimbulkan kurangnya alat-alat

                       belajar, kurangnya biaya dan anak tidak mempunyai tempat belajar yang baik. Ketiga


                       hal tersebut akan menjadi penghambat bagi anak untuk dapat belajar dengan baik dan

                       hal tersebut juga dapat menghambat kemajuan belajar anak. Ekonomi yang berlebihan


                       (kaya). Keadaan ini sebaiknya dari keadaan yang pertama, yaitu ekonomi keluarga yang

                       melimpah ruah. Mereka akan menjadi malas belajar karena ia terlalu banyak bersenang-


                       senang mungkin orang tua tidak tahan melihat anaknya belajar dengan bersusah payah

                       keadaan seperti ini akan dapat menghambat kemajuan belajar.

                   2.  Faktor sekolah


                   Yang dimaksud dengan faktor sekolah antara lain adalah:

                   a.  Guru


                       Guru dapat menjadi penyebab kesulitan belajar apabila guru tidak memenuhi syarat

                       sebagai seorang pendidik, contohnya: hubungan guru kurang baik dengan siswa dan


                       guru menuntut standar pelajaran di atas kemampuan anak. Seorang guru dituntut harus

                       dapat mengelola komponen-komponen yang terkait dalam mendidik para siswa.


                   b.  Alat pelajaran

                       Alat pelajaran yang kurang lengkap membuat penyajian pelajaran tidak baik. Terutama


                       pelajaran  yang  bersifat  praktikum,  kurangnya  alat  labora-  torium  akan  banyak

                       menimbulkan kesulitan dalam belajar.

                   c.  Kondisi gedung







                                                                                                      255
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270