Page 67 - E-Modul Nurfadillah
P. 67
Penggunaan istilah pengelolaan dalam kegiatan pembelajaran terkadang cenderung
disamakan dengan manajemen, atau ketika menguraikan topik tentang manajemen maka
dipahami sama dengan pengelolaan. Itulah sebabnya dalam tulisan ini pun istilah manajemen
dan pengelolaan adalah dimaknai sama.
Pengelolaan pembelajaran menurut Sagala (2006: 140) adalah upaya dan tindakan kepala
sekolah sebagai pemimpin instruksional di sekolah maupun guru sebagai pemimpin
pembelajaran di kelas yang bertujuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan
program sekolah dan juga tujuan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas maka pengelolaan pembelajaran atau manajemen pembelajaran
dapat dipahami dalam dua hal yaitu upaya atau tindakan yang dilakukan oleh seorang kepala
sekolah/madrasah sebagai pemimpin instruksional dan tugas atau tindakan dari seorang guru
sebagai pemimpin pembelajaran.
Pengelolaan pembelajaran oleh guru, merupakan satu aspek dari kompetensi pedagogik
seorang guru sebagai tenaga pengajar atau pendidik profesional. Indra Djati Sidi (2001: 39)
menyatakan, guru masa depan tidak tampil lagi sebagai pengajar (teacher), seperti fungsinya
yang menonjol selama ini, melainkan beralih sebagai pelatih (coach), pembimbing (conselor),
dan manajer belajar (learning manager).
K. Strategi Pengelolaan Pembelajaran
Salah satu faktor yang menentukan dan turut mempengaruhi keberhasilan pembelajaran
sehingga terjadi perubahan pada diri peserta didik adalah strategi pengelolaan pembelajaran.
Selain faktor strategi pengelolaan pembelajaran terdapat faktor lainnya yaitu guru, peserta
didik, alat atau media pembelajaran, dan lingkungan.
Strategi dimaknai sebuah rencana komprehensif yang mengintegrasikan segala resounces
dan capabilities yang memiliki tujuan jangka panjang untuk memenangkan kompetensi.
(Nawai, 2016:5) Gaffar dalam Sagala (2007:137) merumuskan strategi adalah rencana yang
57