Page 22 - C:\Users\OIFUMSU\Documents\Flip PDF Professional\majalah edisi 1\
P. 22

OIF (Observatorium Ilmu Falak) adalah sebuah lembaga di UMSU
     yang bergerak dibidang observasi benda-benda langit dan

                 pengkajian Ilmu Falak (Astronomi Islam)

            Kehadiran OIF UMSU adalah alternative wisata pendidikan

 relijius bagi masyarakat selain tempat-tempat wisata pendidikan                                               VISI
                                                                                              Menjadi pusat Ilmu Falak yang unggul dalam
 lainnya yang ada di kota Medan. OIF UMSU berdiri pada tahun

                                                                                           pelatihan, penelitian dan pengkaderan dalam tingkat
 2014 M berdasarkan SK Rektor UMSU (Dr. Agussani, MAP) nomor
                                                                                              Nasional dan Internasional yang memadukan

                                                                                             khazanah Islam dan Sains Modern berdasarkan
 1060/KEP/II.3-AU/UMSU/D/2014, dan diresmikan oleh Ketua MTT
                                                                                                   Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
 PP Muhammadiyah (Prof. Dr. H. Syamsul Anwar MA). Selanjutnya

    pada Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) di
 Yogya   karta, 23 Mei 2016 M, OIF UMSU kembali diresmikan oleh
         Presiden RI (Ir. Joko Widodo) yang ditandai dengan

                               penandatangan prasati.
                                                         MISI
                                    1.  Menyelenggarakan pelatihan Ilmu Falak yang
                                        memadukan khazanah Islam dan Sains Modern.
                                    2.  Mengembangkan budaya penelitian intedisipliner
                                        yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan
                                        masyarakat.
                                    3.  Melakukan pengabdian kepada masyarakat
                                        untuk mensosialisasikan dan pendampingan
                                        persoalan-persoalan seputar Ilmu Falak.
                                    4.  Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak
                                        dalam bidang Ilmu Falak dan pengembangannya.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27