Page 122 - E-MODUL BERBASIS SETS TERINTEGRASI MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA
P. 122
RANGKUMAN
1. Teori Asam-Basa
TEORI ARRHENIUS
KELEMAHAN
ASAM BASA
Zat yang menghasilkan ion Zat yang menghasilkan ion Hanya terbatas pada pelarut
+
hidronium (H3O ) atau ion hidroksida (OH¯) apabila air dan tidak mampu
+
hidrogen (H ) apabila dilarutkan dalam air menjelaskan sifat asam dan
dilarutkan dalam air basa yang tidak melibatkan
+
CONTOH ion H dan OH¯ seperti
+
Asam monoprotik: HCl(aq) → H (aq) + Cl⁻(aq) ammonia (NH3)
2
+
Asam diprotik: H2SO4(aq) → 2H (aq) + SO4 ⁻(aq)
+
3
Asam triprotik: H3PO4(aq) ⇌ 3H (aq) + PO4 ⁻(aq)
+
Basa monoprotik: NaOH(aq) →Na (aq) + OH⁻(aq)
2+
Basa diprotik: Ba(OH)2(aq) → Ba (aq) + 2OH⁻(aq)
TEORI BRONSTED-LOWRY
Zat atau spesi yang Zat atau spesi yang Tidak mampu menjelaskan
memberikan (donor) menerima (akseptor) reaksi asam-basa yang tidak
+
+
proton (H ) proton (H ) melibatkan adanya serah
+
CONTOH terima proton (H )
+ +
H3O + NH3 ⇄ H2O + NH4
Asam Basa Basa Asam
Konjugasi Konjugasi
+
Donor proton (H )
+
Akseptor proton (H )
TEORI LEWIS
Zat yang menerima Zat yang memberikan
(akseptor) pasangan (donor) pasangan elektron
elektron bebas bebas
CONTOH
Asam Basa Terbentuk ikatan baru
E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi 108