Page 123 - E-MODUL BERBASIS SETS TERINTEGRASI MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA
P. 123
2. Indikator Asam-Basa
Suatu senyawa dapat diidentifikasi sifat asam-basanya dengan menggunakan indikator,
diantaranya yaitu:
a. Kertas Lakmus
b. Indikator Alami (Dari ekstrak tumbuh-tumbuhan)
c. Indikator Buatan
d. Indikator Universal
e. Alat Indikator (pH-meter)
3. Kekuatan Asam dan Basa
+
+
Kekuatan asam-basa suatu senyawa dipengaruhi oleh [H ] dan [OH¯]. Jika [H ]
semakin besar maka pH larutan akan semakin kecil, sehingga sifat asamnya akan semakin
kuat. Sedangkan, jika [OH¯] semakin besar maka pH larutan akan semakin besar, sehingga
sifat basanya akan semakin kuat.
+
Berikut merupakan sifat asam dan basa suatu larutan jika ditinjau dari jumlah [H ] dan
¯
[OH ]:
¯
+
Larutan asam: [H ] > [OH ]
¯
+
Larutan netral: [H ] = [OH ]
+
¯
Larutan basa: [H ] < [OH ]
4. Perhitungan pH Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
ASAM KUAT ASAM LEMAH pH
+
pH = -log [H ]
+
[H ] [H ] = M × Valensi asam [H ] = √ ₐ × M +
+
+
[H ] = × M
pH = -log √Kₐ × M
pH = -log × M
BASA KUAT BASA LEMAH pH
¯
¯
¯
[OH ] [OH ] = M × Valensi basa [OH ] = √ b × M pOH = -log [OH ]
¯
¯
[OH ] = × M
pOH = -log M × Valensi
basa
pH = pKw – pOH =14 - pOH
109 E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi