Page 29 - Seni Musik 11 Unit 3 - Kreasi Musik
P. 29
3) Birama 4/4 berarti nada-nada pada setiap ruas birama berdurasi empat ketukan dan setiap
ketukan bernilai 1/4. Perhatikan contoh penulisan notasi dengan birama 4/4 berikut ini!
Perhatikan pula nilai dari not-not dalam tiap birama serta penulisan notasi angkanya!
4) Birama 6/8 berarti nada-nada pada setiap ruas birama berdurasi enam ketukan dan setiap
ketukan bernilai 1/8. Perhatikan contoh penulisan notasi dengan birama 6/8 berikut ini!
Perhatikan pula nilai dari not-not dalam tiap birama serta penulisan notasi angkanya!
Tanda alterasi/accidental untuk menuliskan nada-nada sisipan mestinya juga perlu Anda kuasai
juga. Selain untuk membentuk tangga nada baru, tanda kromatis kres ( ) dan mol ( ) juga
berfungsi untuk menaikkan atau menurun kan bunyi sebuah nada pada tangga nada natural (do =
C). Tanda kres berfungsi untuk menaikkan bunyi nada setengah laras lebih tinggi. Tanda mol
berfungsi untuk menurunkan bunyi nada setengah laras lebih rendah. Untuk mengembalikan
nada yang telah diberikan tanda kres dan mol digunakan tanda pugar ( ). Nada-nada yang
mendapat tambahan tanda-tanda kromatis inilah yang disebut nada-nada sisipan. Materi ini
mestinya sudah Anda pelajari pada kelas sebelumnya. Pencipta lagu seharusnya juga
mencantumkan tanda tempo lagu. Tanda tempo menunjukkan kecepatan lagu yang diinginkan.
Tanda tempo ditempatkan pada awal lagu. Mengenai jenis-jenis tanda tempo mestinya juga telah
dipelajari pada kelas sebelumnya.
Berdasarkan aturan-aturan penulisan notasi di atas, Anda bisa langsung menuliskan notasi dari
ide melodi dan lagu Anda. Lagu “Dalam Sunyi” adalah lagu latihan yang digunakan untuk
latihan mencipta lagu telah dibuat pada kegiatan belajar 1. Jika lagu tersebut dituliskan dalam
notasi balok akan menjadi demikian: