Page 29 - E-MODUL KESETIMBANGAN DAN DINAMIKA ROTASI _YOLANDA(18033021)
P. 29
Modul Elektronik Fisika Kelas XI Semester 1
2
1
EK = I ⍵
Rot
2
2
Ananda telah mengenal bahwa mr sebagai momen inersia I, maka :
Dimana :
Ekrot = Energi Kinetik Rotasi (Joule)
2
I = Momen Inersia benda (kg.m )
⍵ = Kecepatan Sudut benda (rad/s)
Persamaan tersebut memberikan pengertian fisis yang sederhana tentang
momen inersia, yaitu semakin besar momen inersia, semakin besar pula energi kinetik
benda yang berputar. Jadi untuk benda yang mula-mala diam semakin besar momen
inersianya, semakin sukar benda itu diputar. Sebaliknya jika benda telah berputar,
semakin sukar untuk diberhetikan dari gerak rotasinya.
Jika suatu benda tegar bergerak translasi dalam suatu ruang sambil berotasi,
maka benda tersebut bergerak menggelinding, akibatnya benda yang meng gelinding
memiliki jarak tempuh selama ia berotasi pada sumbu putarnya. Total energi kinetic
pada benda yang bergerak menggelinding adalah jumlah energi kinetik translasi dan
rotasinya. Energi kinetik translasi dihitung berdasarkan anggapan bahwa benda adalah
suatu partikel yang kelajuan linearnya sama dengan kelajuan pusat massa. Energi
kinetik rotasi dihitung berdasarkan anggapan bahwa benda tegar berotasi terhadap
poros yang melalui pusat massa. Dengan demikian, energi kinetik benada
menggelinding diformulasikan sebagai berikut:
2
2
E k= EK Trans + EK Rot = mv = mv = I⍵
2
19
Fisika SMA/MA Kelas XI