Page 13 - buku 2 Cerita Banjar Angkah
P. 13
“Wahai wargaku, sebelum bekerja mari kita
berkumpul di luar pura untuk memohon tirta atau air
suci untuk keselamatan kita semua,” seru kelian adat.
Warga pun mendekat untuk menerima air suci yang
telah disiapkan oleh pemangku atau pemimpin upacara
di pura tersebut.
Setelah itu warga mulai bekerja sesuai dengan
tugas yang telah diberikan oleh kelian adat. Ada yang
bertugas di halaman pura dan ada pula yang bertugas di
dalam pura. Setelah halaman pura bersih, warga mulai
membangun tempat untuk para ibu membuat sesajen
nantinya. Tempat yang berupa gubuk itu terbuat dari
batang bambu dan beratapkan anyaman daun kelapa.
Pura juga dihias dengan kain beraneka warna dan janur.
Di pintu luar masuk pura dipasang penjor.
Setelah persiapan dirasa cukup, kelian adat
menghentikan gotong-royong dan mengumpulkan
05