Page 3 - SISTEM EKSKRESI TATU
P. 3
materi78.co.nr BIO 3
b. Oleh hemoglobin 2) Eritrosit yang menjadi hemin diubah
Setidaknya 30% CO2 membentuk menjadi pigmen empedu:
karbominohemoglobin. a. Bilirubin dibawa ke usus halus, lalu
Hb + CO2 qe HbCO2 dioksidasi menjadi urobilin dan
c. Dengan pertukaran klorida mewarnai feses dan urin.
Setidaknya 65% CO2 diangkut dalam b. Biliverdin disalurkan ke kantung
bentuk ion bikarbonat menurut reaksi: empedu dan menjadi pigmen empedu.
CO2 + H2O qe H2CO3 E. KULIT
+ - Kulit (integumen) adalah organ yang
H2CO3 d H + HCO3
Ion bikarbonat kemudian keluar menuju mengekskresikan zat-zat sisa melalui keringat.
-
plasma darah, bertukar dengan ion Cl . Komposisi keringat adalah air, garam mineral
3) Karbondioksida dilepaskan darah dan (terutama NaCl), urea, minyak, asam, dan sisa
berdifusi melalui alveolus menuju paru-paru, metabolisme sel.
dan keluar dari tubuh melalui ekspirasi. Faktor yang mempengaruhi jumlah keringat:
D. HATI 1) Jenis kelamin
Hati (hepar) adalah organ yang mengekskresikan 2) Aktivitas tubuh
zat-zat sisa melalui cairan empedu. 3) Suhu tubuh dan lingkungan
Cairan empedu dihasilkan oleh hati dan 4) Makanan
disimpan dalam kantong empedu. 5) Kondisi kesehatan
Fungsi cairan empedu: Struktur kulit:
1) Mengemulsi lemak. h d
2) Mengubah zat yang tidak dapat larut dalam
air menjadi larut dalam air. a
3) Mengaktifkan enzim lipase.
4) Membantu absorpsi lemak di usus. b e
5) Membuang zat-zat sisa. c f
6) Mewarnai feses dan urin.
Komposisi getah empedu yaitu air, garam g
mineral, asam empedu, fosfolipid, kolesterol, dan a. Epidermis (kulit ari), jaringan epitel yang
pigmen empedu (bilirubin/biliverdin). tersusun atas sel kulit hidup dan mati, yang
Hati merupakan tempat proses siklus/ pem- terdiri dari empat lapisan dari atas, yaitu
bentukan urea terjadi, dengan bantuan asam stratum korneum (kulit tanduk), lusidum,
amino ornitin. granulosum dan germinativum.
1) Amonia, karbondioksida dan ornitin b. Dermis/korium (kulit jangat), jaringan ikat
membentuk sitrulin. yang di dalamnya terdapat kapiler darah, sel
NH3 + CO2 + ornitin d sitrulin reseptor kulit, kelenjar keringat, kelenjar
2) Sitrulin dan amonia membentuk arginin. minyak, dan akar rambut.
c. Hipodermis (lapisan subkutan), jaringan ikat
sitrulin + NH 3 d arginin
yang di dalamnya terdapat kapiler darah,
3) Arginin dengan bantuan enzim arginase akan lapisan lemak, dan jaringan saraf.
diubah menjadi ornitin dan urea.
arginin d ornitin + urea d. Pori-pori
e. Kapiler darah
Hati merupakan organ tempat perombakan
eritrosit yang sudah tua/rusak menjadi tiga f. Kelenjar keringat (glandula sudorifera),
bentuk, yaitu zat besi, globin, dan hemin. berupa pipa terpilin yang menghasilkan
Mekanisme perombakan eritrosit: keringat.
1) Eritrosit yang menjadi zat besi dan globin g. Kelenjar minyak (glandula sebacea), terletak
dekat akar rambut yang memberi minyak
dibawa ke sumsum tulang, menjadi bahan kepada rambut.
pembentuk antibodi, hemoglobin dan eritrosit.
h. Rambut
SISTEM EKSKRESI 3