Page 11 - Tugas MGMP
P. 11

Oktana              C8H18      114         -57           126         0,699            Cair
               Nonana              C9H20      128         -54           151         0,718            Cair

               Dekana              C10H22     142         -30           174         0,730            Cair

               Undekana            C11H24     156         -26           196         0,740            Cair
               Dodekana            C12H26     170         -9,6          216         0,749            Cair

               Tridekana           C13H28     184         -5,4          235         0,756            Cair

               Tetradekana         C14H30     198          5,9          254         0,763            Cair

               Pentadekana         C15H32     212          9,9          271         0,769            Cair
               Heksadekana         C16H34     226          18           287         0,773            Cair

               Heptadekana         C17H36     240          22           302         0,778            Cair

               Oktadekana          C18H38     254          28           316         0,789           Padat

               Nonadekana          C19H40     268          32           330         0,789           Padat



               Dari tabel di atas dapat dilihat :
                            Titik leleh dan titik didih alkana
                       Dari metana sampai ikosana mengalami kenaikan titik leleh dan titik didih dikarenakan

                       bertambahnya nilai Mr sehingga gaya antar molekul semakin kuat. Besrrnya gaya antar

                       molekul membutuhkan energi yang besar untuk mengatasi gaya tersebut.
                            Kerapatan Alkana

                       Bertambahnya jumlah atom C, alkana mengalami kenaikan kerapatan karena

                       bertambahnya nilai Mr yang menyebabkan besarnya gaya antar molekul. Sehingga
                       molekul-molekul alkana menjadi semakin rapat. Nilai kerapatan alkana lebih kecil dari

                       air, sehingga bila dicampur dengan air akan membentuk lapisan yang saling tidak
                       bercampur dimana alkana berada di atas lapisan air.

                            Wujud senyawa Alkana
                       Karena semakin bertambahnya kerapatan alkana seiring dengan pertambahan jumlah

                       atom C, maka pada suhu kamar alkana rendah (C1 – C4) berwujud gas, yang sedang (C5 –

                       C17) berwujud cair dan yang tinggi (>C17) berupa padat.
                   b.  Kelarutan Alkana





                                                             20
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15