Page 4 - SEPUTAR FIKIH ZAKAT
P. 4
4.TUJUAN ZAKAT FITRAH
Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri
untuk mensucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan porno dan sebagai
makanan bagi orang-orang miskin. (HR. Abu Dawud)
5.PENERIMA ZAKAT FITRAH 9 MUSTAHIK)
ه
ْ
ْ
ْ
ْ
ُ ُ
َ
ِباَق رلا يِفو مهُبولق ِةَفلَؤُملاو اهْيلَع َنيِلِماعلاو نيِكاسملاو ءارَقُفلِل ُتاَقَدهصلا امهنإ
َ ْ ُ
ِ
َ
َ
َ َ ِ
َ
َ ِ
َ َ َ
ْ
ميِكح ميِلَع ُ اَللو ِ اَلل َنِ م ةَضيرَف ليب هسلا نْباو ِ اَلل ليبس يِفو َنيِمراَغلاو
ً
ِ ِ َ
َ
ِ
ٌ
ِ
ِ
ٌ
ِ ِ
َ
َ
َ
َ
Artinya : “ Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,
orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk
hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk
jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu
ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.”(QS. At-taubah : 60)
Sumber: https://islam.nu.or.id/ubudiyah/fasal-tentang-zakat-fitrah-4BFNf
PENJELASAN:
Delapan golongan yang berhak menerima zakat sesuai ayat di atas adalah :
1. Orang Fakir: orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan
tenaga untuk memenuhi penghidupannya.
2. Orang Miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan
kekurangan.
3. Pengurus Zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpilkan dan membagikan
zakat.
4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk
Islam yang imannya masih lemah.
5. Memerdekakan Budak: mancakup juga untuk melepaskan Muslim yang ditawan
oleh orang-orang kafir.
6. Orang yang berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yag
bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang
berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan
zakat, walaupun ia mampu membayarnya.
7. Orang yang berjuang di jalan Allah (Sabilillah): Yaitu untuk keperluan
pertahanan Islam dan kaum muslimin. Di antara mufassirin ada yang
berpendapat bahwa fi sabilillah itu mancakup juga kepentingan-kepentingan
umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
8. Orang yang sedang dalam perjalanan (ibnu sabil) yang bukan maksiat
kesengsaraan dalam perjalanannya.
Sumber: https://islam.nu.or.id/ubudiyah/fasal-tentang-zakat-fitrah-4BFNf