Page 3 - Modul Ajar Geografi Dokumen Cokelat Ilustratif_Neat

1. Sumber Daya Ketahanan Pangan

A. Pengertian Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu negara atau wilayah untuk

memastikan ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan bergizi bagi seluruh

penduduknya. Ketahanan pangan mencakup tiga aspek utama: ketersediaan pangan,
akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Ketahanan pangan nasional sudah dijelaskan

dalam UU No. 18 Tahun 2012. Menurut undang-undang tersebut, pangan adalah
kondisi terpenuhinya pangan di suatu negara. Hal ini bisa dilihat dari ketersediaan

pangan yang cukup, baik jumlah, mutu, keamanan, gizi, hingga keterjangkauannya.
Dengan adanya ketahanan pangan, kehidupan masyarakat yang sehat, aktif,

dan produktif jadi lebih terjamin. Jadi, dapat dikatakan bahwa ketahanan pangan
merupakan akses terhadap pangan (pasokan pangan) yang menjadikannya lebih sehat

dan bergizi secara optimal. Namun, dalam menjalankannya tentu seringkali menghadapi
suatu tantangan seperti di Indonesia sendiri. Sumber Daya Pangan di Indonesia:

Indonesia memiliki berbagai sumber daya pangan yang melimpah, termasuk pertanian
(padi, jagung, kedelai), perikanan (ikan, udang), dan peternakan (sapi, kambing, ayam).

Pertanian menjadi tulang punggung ketahanan pangan di Indonesia, terutama dengan
komoditas seperti beras yang menjadi makanan pokok.

B. Tantangan dalam Ketahanan Pangan
Tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan
meliputi perubahan iklim yang mempengaruhi hasil panen, alih fungsi lahan pertanian

menjadi lahan non-pertanian, dan ketergantungan pada impor pangan. Selain itu,

distribusi pangan yang tidak merata sering menyebabkan kelangkaan di beberapa
daerah.

C. Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan

Beberapa strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan ketahanan
pangan di Indonesia termasuk diversifikasi tanaman pangan, penggunaan teknologi

pertanian modern, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, serta kebijakan untuk
menjaga lahan pertanian agar tidak dialih fungsikan.

1