Page 25 - E-modul Usaha dan Energi
P. 25

Pada energi mekanik dikenal dengan hukum kekekalan energi mekanik yang

                       menyatakan  bahwa  “Pada  suatu  system  yang  terisolasi,  gaya  gaya  yang  bekerja
                       hanyalah gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif, sehingga jumlah energi potensial

                       dan energi kinetiknya selalu konstan”. Hal ini berarti bahwa energi mekanik system
                       pada posis akhir sama dengan energi mekanik pada posisi awal. Hukum kekekalan

                       energi mekanik dinyatakan sebagai berikut:


                                                EM = EP + EK = Konstan


                       Persamaan tersebut diturunkan menjadi:



                                                        EM1 = EM2
                                                   EP1 + EK1 = EP2 +EP2


                                                      
                                                                         
                                            mgh1 +  . m. v1   = mgh2 +  . m. v2                      (1-7)
                                                                               2
                                                            2
                                                                         
                       Keterangan:
                       Ek     : Energi kinetic (J)

                       Ep     : Energi potensial gravitasi (J)
                       EM     : Energi mekanik (J)

                       v      : Kecepatan (m/s)
                       m      : Massa benda (kg)

                                                       2
                       g      : Percepatan gravitasi (m/s )
                       h      : Ketinggian terhadap acuan (m)


                   B.  Hubungan antara usaha dan energi

                       Hubungan antara energi terhadap usaha dinyatakan sebagai berikut:

                       1.  Usaha sebagai perubahan energi potensial

                          Sistem  energi  yang  melakukan  kerja  sehingga  system  kerja  tersebut  memiliki
                          perbedaann  kedudukan  dan  ketinggian.  Dapat  dikatakan  bahwa  system  tersebut

                          melakukan usaha sebesar perubahan energi potensialnya. Secara sistematis dapat
                          dituliskan sebagai berikut:









                                                           19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30