Page 40 - Preview Modul Bahasa Jepang Dasar_Neat
P. 40

1.Buatlah percakapan aisatsu dan jikoushokai!

                   2.Lengkapi percakapan berikut ini!
                        A: _________

                        B:  こんにちは!
                                                        わたし
                        A: B-さんですね。____。 私 は A です。

                                                                      す
                        B: はじめまして、B です。A-さんはどこに住んでいますか?

                        A: ジャカルタに____。B さんは?

                                                             なに
                        B: バリにすんでいます。Aさんは 何 さいですか?
                                                     しごと    なに
                        A:____、Bさんのお仕事は 何 ですか?

                                 だいがくせい
                        B:私は 大       学  生  です。Aさん、しゅみがありますか?
                                           わたし
                        A:ありますよ、 私 のしゅみは_______。

                        B:あーそうですか。よろしくおねがいします。

                        A:________



                 おじぎ・Ojigi


                       Biasanya setelah memperkenalkan diri, orang Jepang melakukan ojigi. Ojigi adalah sikap
               membungkuk untuk melakukan penghormatan. Hal ini merupakan  budaya dari Jepang dan tidak

               hanya dilakukan saat  berkenalan saja. Ojigi juga dilakukan saat  meminta maaf, mengucapkan

               terimakasih, memberi hormat kepada yang lebih tua, memberi salam, dan sebagainya.
                       Ada 3 jenis ojigi yang dilakukan oleh orang Jepang tergantung situasi dan dengan siapa
               kita bicara. Pertama disebut dengan eshaku yaitu sikap membungkuk 15 derajat, dilakukan pada

               saat mengucapkan salam, berkenalan dengan teman sejawat atau sederajat. Kedua ada keirei yaitu

               sikap membungkuk 30 derajat, sebagai bentuk rasa hormat kita terhadap orang yang lebih tua atau
               kepada  orang  yang  jabatannya  lebih  tinggi.  Ketiga  disebut  dengan saikeirei yaitu  sikap

               membungkuk  45  derajat,  dilakukan  pada  saat  memberi  hormat  kepada  kaisar  maupun
               menteri. Saikeirei juga digunakan pada saat meminta maaf kepada seseorang, biasanya kesalahan
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45